Pasien Positif Corona di Indonesia Nyaris 300 Ribu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Oktober 2020
Pasien Positif Corona di Indonesia Nyaris 300 Ribu
Sejumlah ASN mengikuti tes usap tenggorokan (swab) untuk mengetahui ada tidaknya virus Corona. (ANTARA) Akhmad Nazaruddin Lathif)

MerahPutih.com - Kasus virus COVID-19 di Indonesia bertambah 4.317. Total kasus corona sejauh ini berjumlah 295.499.

Dilihat dari situs Kementerian Kesehatan, Jumat (2/10), terdapat tambahan 2.853 pasien sembuh. Total pasien sembuh dari corona berjumlah 221.340.

Sementara itu, pasien yang meninggal akibat virus corona bertambah 116. Total pasien meninggal karena corona berjumlah 10.972.

Baca Juga:

Meski Mendesak, Peluncuran Vaksin COVID-19 Mesti Persiapan Matang

Jumlah pasien suspek corona hari ini tercatat sebanyak 135.348. Selain itu, ada 42.421 spesimen yang diperiksa.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku usaha mikro dan usaha kecil bisa mempertahankan bisnisnya hingga vaksin virus corona datang ke tanah air.

Dia menyebut, vaksin sudah mulai tersedia pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.

"Insyaallah akhir tahun atau awal tahun depan vaksinnya sudah bisa disuntikkan," kata Jokowi saat membagikan bantuan modal kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/9).

Petugas Satpol PP Kecamatan Jatinegara menyampaikan sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pedagang Pasar Gembrong yang masih beropersi di tengah wabah COVID-19, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)
Petugas Satpol PP Kecamatan Jatinegara menyampaikan sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pedagang Pasar Gembrong yang masih beropersi di tengah wabah COVID-19, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)

Dia mengatakan, kehadiran vaksin virus corona bisa menormalkan kembali situasi perekonomian nasional yang saat ini sedang sulit.

Meski begitu, Jokowi tetap minta para penerima bantuan mulai dari pedagang asongan, pedagang rumahan, hingga pedagang kaki lima tetap mempertahankan bisnisnya.

Menurut Jokowi, proses pembagian vaksin pun bukan hal yang mudah. Sebab, vaksin akan disebar kepada 170 juta sampai 180 juta orang di Indonesia.

"Butuh berapa bulan juga ini memerlukan kerja keras kita semua," jelasnya.

Baca Juga:

103 Warga di Papua Meninggal akibat Terpapar COVID-19

Dia pun berharap, pemberian bantuan modal kerja ini bisa menambah modal para pelaku usaha yang omzetnya tergerus selama pandemi COVID-19.

"Saya tahu keadaan bapak ibu semua omzet turun, keuntungan usaha turun, iya bu? Keadaan memang seperti itu omzet dulu Rp1 juta sekarang Rp500 ribu, dulu Rp500 ribu sekarang Rp200 ribu, Rp300 ribu, saya ke daerah sama, kemarin saya di Bogor juga sama," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Donald Trump Positif COVID-19

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan