Pasien di IGD dan Wisma Atlet Jakarta Mulai Menurun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 25 Juli 2021
Pasien di IGD dan Wisma Atlet Jakarta Mulai Menurun
Pasien COVID-19 (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pengendalian kasus COVID-19 di Ibu Kota menunjukkan tren membaik. Salah satu indikatornya tingkat keterisian di instalasi gawat darurat (IGD) RS rujukan COVID-19 sudah mulai menurun dan banyak ruang IGD mulai menurun.

Pernyataan Gubernur Jakarta Anies Bawedan ini, seiring dengan akan berakhirnya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta pada Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga:

Gelar Vaksinasi COVID-19, Unpad Tidak Layani Masyarakat Umum

"IGD-IGD sekarang ruangannya banyak yang kosong, sudah mulai ada ruang kosong di IGD kita,” ujar Anies di acara vaksinasi COVID-19 Kadin Indonesia yang disiarkan secara virtual, Minggu (25/7).

Padahal, kata Anies, sebelumnya pernah terjadi banyak pasien COVID-19 yang antri untuk masuk IGD. Hal ini disebabkan karena kapasitas rumah sakit COVID-19 tidak bisa menampung pasien COVID-19.

"Jadi bila melihat laporan dari rumah sakit, jumlah keterisian IGD tidak lagi full," sebut Anies.

Anies tidak menyebutkan secara detail tingkat keterisian atau BOR tempat tidur isolasi dan ICU di 140 RS rujukan COVID-19 hingga saat ini. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga pekan lalu, 18 Juli, BOR tempat tidur isolasi di 140 RS Jakarta sebesar 87 persen, sebanyak 10.016 unit telah terisi dari 11.566 tempat tidur.

Sementara BOR ICU berada di angka 93 persen di mana 1.447 telah terisi dari kapasitas ICU sebanyak 1.548 tempat tidur.

Sementara itu, tingkat keterisian Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet terus mengalami penurunan. Pada hari ini, Minggu (24/7), jumlahnya berkurang sebanyak 289 orang menjadi 4.245 orang, dimana sehari sebelumnya ada 4.534 pasien.

Angka keterisian tersebut sebesar 53 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia. Pasien dirawat di Tower 4,5,6 dan 7.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 4.245 orang, terdiri dari 2.170 pria dan 2.075 wanita.," ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I), Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Minggu (25/7).

Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: Antara)
Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: Antara)

Berdasarkan rekapitulasi pasien di RSDC Wisma Atlet sejak 23 Maret sampai dengan 23 Juli 2021, total pasien terdaftar sebanyak 121.251 orang. Kemudian pasien keluar sebanyak 117.006 orang.

"Pasien dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 959 orang, pasien sembuh sebanyak 115.542 orang dan pasien meninggal sebanyak 505 jiwa," tuturnya.

Kolonel TNI Aris Murdian juga menyampaikan, untuk Wisma Atlet Pademangan, jumlah pasien rawat inap 4.659 orang dengan rincian pasien laki-laki 2.122 dan pasien perempuan 2.537 orang. Seluruh pasien menjalani rawat inap di tower 8, 9 dan 10.

Kemudian, untuk perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 343 orang dimana seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19. (Knu)

Baca Juga:

Setelah PPKM Darurat, Jokowi Harus Jadi Komandan Penanganan COVID-19

#PPKM Level 1-4 #PPKM Darurat #Anies Baswedan
Bagikan
Bagikan