MerahPutih.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo yang berstatus rumah sakit rujukan COVID-19 milik Provinsi Jawa Tengah memperluas ruang isolasi. Perluasan ruang isolasi tersebut dilakukan seiring dengan jumlah kasus COVID-19 di Solo Raya terus mengalami peningkatan.
"Kebutuhan ruang isolasi di RSUD dr Moewardi saat ini sangat diperlukan mengingat jumlah pasien COVID-19 terus berdatangan," ujar Kepala Sub Bagian Hukum RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati kepada MerahPutih.com, Rabu (29/4).
Baca Juga
Eko mengatakan RSUD Dr Moewardi pada awal Maret lalu hanya menyediakan dua kamar isolasi. Kemudian diperluas menjadi 51 kamar. Jumlah tersebut dinilai belum mencukupi sehingga diperluas lagi.
"Kami perluas lagi kamar isolasi di Ruang Melati I dengan jumlah tambahan 57 kamar. Dengangan tambahan ini total RSUD Dr Moewardi mempunyai 110 kamar. Pasien bayi dan anak bisa dirawat di ruangan ini," kata dia.

Ia mengatakan perluasan ini untuk antisipasi lonjakan pasien yang diperkirakan akan terjadi di bulan Mei nanti, mengingat RSUD Dr Moewardi sebagai rumah sakit rujukan tersier COVID-19 di Jawa Tengah. Tambahan ruang baru isolasi ini mulai beroperasi Selasa kemarin.
"Tambahan ruang baru isolasi ini kami sediakan fasilitas ruang operasi, ICU, ruang bersalin, ruang perawatan bayi, anak dan dewasa, ruang hemodialisa (cuci darah) serta kamar jenazah khusus untuk pasien COVID-19," papar dia.
Ruang isolasi RSUD Dr Moewardi ini, kata dia, sudah sesuai standar WHO. Di mana ruangan ini didesain khusus memiliki pintu serta jalur khusus untuk pasien dan petugas yang terpisah dari pasien umum. Selain itu, juga memiliki tekanan udara negatif menggunakan hepafilter untuk mencegah penyakit menyebar melalui udara atau keluar dari ruang isolasi dan menginfeksi orang lain.

"Perluasan ruang perawatan COVID-19 ini berdampak bertambahnya kebutuhan tenaga medis serta kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri). Kelangkaan masker bedah dan masker N95 saat ini masih menjadi perhatian khusus manajemen untuk dilakukan pengajuan pengadaan," tutup Eko.
Baca Juga
Sementara itu, data dihimpun dari website Corona.jatengprov.go.id, ada sebanyak 38 pasien COVID-19 di RSUD dr Moewardi pada tanggal 29 April pukul 12.00 WIB. Dengan perincian 19 orang dirawat, 9 orang sembuh, dan 10 orang meninggal. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.