Pasca Runtuh, DPR RI Desak Arab Saudi Pindahkan Crane

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 12 September 2015
Pasca Runtuh, DPR RI Desak Arab Saudi Pindahkan Crane
Sejumlah anggota DPR memasuki ruang sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/3). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Rei/mes/15.

Merahputih Peristiwa - Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay mendesak pemerintah untuk segera berdiplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pemindahan sejumlah crane yang masih terpasang di area Masjidil Haram, Makkah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terulangnya musibah ketika puncak ibadah haji 2015 nanti.

"Kevdepan harus ada langkah-langkah seperti menghentikan sementara pengerjaan perluasan Masjidil Haram. Alat-alat berat (crane) dipindahkan sementara hingga pelaksanaan ibadah haji selesai," ungkapnya kepada Merahputih.com, Sabtu (12/9).

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menjelaskan musibah jatuhnya crane raksasa tersebut lantaran angin kencang dari badai pasir yang menghantam hingga menyebabkan crane terjungkal.

Menanggapi pernyataan tersebut, DPR RI mendesak Pemerintah, dalam hal ini Kemenag, untuk tetap melakukan diplomasi.

"Meskipun dikarenakan cuaca ekstrem, tetap saja itu sangat berbahaya, harus dipindahkan hingga ibadah haji selesai," pungkasnya. (fdi)

Baca Juga:

Pasca Insiden Crane Ambruk, Aktivitas di Masjidil Haram Kembali Normal

Jokowi Tak Diizinkan Tengok Korban Crane Masjidil Haram

Pemerintah Harus Berkomunikasi dengan Keluarga Korban Crane Masjidil Haram

#Jemaah Haji 2015 #Saleh Partaonan Daulay #Komisi VIII DPR #DPR #Crane Jatuh Di Masjidil Haram
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan