MerahPutih.com - Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono memastikan kondisi di lokasi penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, telah kondusif pasca kejadian tersebut.
"Situasi di Mimika saat ini pasca peristiwa penembakan dalam keadaan kondusif dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan," kata Argo di kantor Divisi Humas Polri, Selasa (31/3).
Baca Juga:
Pembatasan Sosial Skala Besar Bisa Timbulkan Konflik Bila Tak Dikelola Dengan Baik
Argo menyebut, aktivitas di sana telah berjalan normal. Meski begitu, pihak TNI dan Polri tetap bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan.
Argo menambahkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) sendiri telah dilakukan guna memburu para pelaku yang masih buronan.

TNI-Polri sempat mengejar pelaku penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua. Pelaku terdeteksi dari Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak.
"Kepolisian telah melakukan olah TKP dan saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak ke dalam hutan di Kuala Kencana yang merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika," ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku tersebut.
Baca Juga:
Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi teror penembakan.
Dia menjelaskan, para karyawan Freeport Indonesia yang diteror juga sudah dibawa ke Klinik Kuala Kencana pada Senin (30/3) kemarin.
Menurut Kamal, aksi penembakan yang telah terjadi di Kuala Kencana Kabupaten Mimika itu menyebabkan tiga karyawan PT Freeport Indonesia terluka tembak. Satu korban meninggal dunia, dua lainnya luka-luka. (Knu)
Baca Juga:
Pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam Pencegahan COVID-19