Pasca Longsor Sumedang, 29 Warga Tewas dan 12 Orang Masih Hilang
MerahPutih.com - Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan 3 (tiga) korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (16/1).
Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang.
Baca Juga
"Dan 12 orang masih dinyatakan hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Minggu (17/1).
Menurut Raditya, pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan. Pasalnya, seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehingga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
"Tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan," ujarnya.
Raditya melanjutkan, data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini terjadi pada Sabtu (9/1). Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. (Pon)
Baca Juga