Pasca Jalani Operasi Tahap Dua, Siang Ini Novel Pulang ke Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 April 2018
Pasca Jalani Operasi Tahap Dua, Siang Ini Novel Pulang ke Indonesia
Istri penyidik KPK Novel Baswedan, Rina Emilda saat memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/8). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

MerahPutih.com - Pasca operasi osteo odonto keratoprosthesis (OOKP) tahap kedua, mata kiri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berangsur membaik.

Novel rencananya kembali ke Indonesia hari ini. Novel diperkirakan tiba di tanah air siang dan akan dibawa langsung ke kediamannya.

"Hari ini direncanakan Novel akan pulang ke Indonesia. Insyaallah kembali siang dan langsung ke rumah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis, (5/4).

Febri mengatakan, dari keterangan dokter kemarin, Novel sudah diizinkan pulang dan menjalani perawatan di Indonesia. Namun, dokter mengingatkan Novel agar terus menggunakan obat tetes mata.

"Menurut dokter kemarin (Rabu), Novel sudah bisa pulang dan dilakukan rawat jalan. Obat tetes mata masih harus terus digunakan," pungkasnya.

Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dukung Novel Baswedan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4). (MP/Dery Ridwansah)
Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dukung Novel Baswedan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4). (MP/Dery Ridwansah)

Pasca operasi kondisi mata kiri Novel dipastikan terus berangasur membaik. Sejauh ini Novel sudah dapat melihat bahkan kembali mengenali huruf dalam jarak dekat.

Dari hasil tes terakhir, huruf yang dapat dilihat Novel tak hanya berukuran besar melainkan huruf dengan ukuran kecil. Huruf-huruf itu bisa dilihat penyidik senior KPK tanpa menggunakan lensa mata melainkan kacamata.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal selepas salat subuh di masjid dekat rumahnya, pada 11 April tahun lalu. Dia pun harus menjalani perawatan di Singapura selama kurang lebih 10 bulan.

Namun, selama Novel dirawat di Singapura, kasus penyiraman air keras yang ditangani Polda Metro Jaya itu belum juga menemui titik terang. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral (Pol) Idham Azis mengklaim pengungkapan kasus penyerangan ke penyidik senior KPK itu hanya soal waktu. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: KPK: Mata Kiri Novel Sudah Bisa Mengenali Huruf

#Novel Baswedan #Febri Diansyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan