Pasar Senen Terbakar (Lagi)
Api melahap Blok II Pasar Senen, Kamis (19/1). (Twitter @humasjakarta)
Kebakaran melanda kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat sejak subuh tadi. Sudah 57 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Asap hitam masih membubung tinggi saat waktu menunjukkan pukul 12:04 WIB. Pantauan akun Twitter @Geros menyebutkan asap hitam masih mengepul dari kawasan Pasar Senen yang terbakar.
Diliat dari atas tempat saya, Kebakaran di pasar senen sampe sekarang masih mengepul asapnya cc @KongJaing2 @ainatitta ???????????? pic.twitter.com/QeEFyMXSMg
— GEROS (@Geros507) 19 Januari 2017
Informasi dari BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) api bermula dari korsleting listrik di sebuah ruko di lantai 3 pada pukul 4:00 wib. Api membakar kios di blok 1 dan blok 2 lantai 1 hingga ke lantai 4. Total terdaat 1.012 kios di sini.
Menurut data BPBD DKI Jakarta sudah 57 unit damkar diterjunkan untuk memadamkan api, yakni Jakarta Pusat sebanyak 33 unit, Jakarta Barat 3 unit, Jakarta Timur 8 unit, Jakarta Utara 4 unit, Jakarta Selatan 1 unit dan Provinsi 8 unit.
Pukul 11:48 pemadaman masih berlangsung sehingga mengakibatkan lalu lintas padat merayap akibat banyak warga yang menonton.
11:48 Proses pemadaman api di pasar Senen masih berlangsung & Berimbas Lalin padat pic.twitter.com/5kQymjA5Lq (Foto:@humasjakpus)
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 19 Januari 2017
Untuk itu, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas. Jalan Kramat Bunder sisi utara yang melayani lalu lintas dari barat ke timur (samping underpass Senen), Jalan Bungur Besar, kedua arah segmen Terminal Senen sampai simpang Kramat Bunder, dan Jalan Gunung Sahari sisi utara yang melayani lalu lintas dari barat ke timur (samping flyover Senen) ditutup.
07:55 Hindari sekitar Pasar Senen imbas Kebakaran lalu lintas padat pic.twitter.com/KcCRR3Vdqi
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 19 Januari 2017
Arus kendaraan dari arah Gunung Sahari yang menuju Jalan Suprapto diarahkan ke Jalan Gunung Sahari I, lalu ke Jalan Kepu Selatan dan seterusnya. Arus kendaraan menuju Kramat diarahkan lewat atas menggunakan flyover Senen. Bus Transjakarta dari arah Ancol menuju Kampung Melayu, juga diarahkan lewat flyover Senen.
07:03 Pasar Senen terbakar berdampak arus lalin dari Fly Over Senen arah Gunung Sahari macet pic.twitter.com/9kDWNccwHg
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 19 Januari 2017
Sementara kendaraan dari arah Jalan Suprapto, yang melintasi rel, diarahkan lurus ke Simpang Lima Senen. Kendaraan dilarang belok kanan ke Jalan Bungur. Selanjutnya kendaraan dari Jalan Angkasa menuju Pasar Senen yang melintasi Jalan Bungur, diarahkan putar balik kembali ke Jalan Angkasa di depan Terminal Senen dan melalui Jalan Kepu Selatan atau Jalan Gunung Sahari 2.
09:19 Kebakaran di pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat sampai saat ini msh dalam proses pemadaman 42 unit petugas Damkar (Foto:@BPBDJakarta) pic.twitter.com/XDzfskQSON
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 19 Januari 2017
Menurut Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Syarifudin api berasal dari lantai satu lalu membakar kios lain di lantai 3. Lantaran masih pagi pintu gerbang masih terkunci akibatnya petugas hanya bisa memadamkan api dari luar.
"Petugas sudah memadamkan api sejak pukul 4:15, tapi pintu masih terkunci sehingga menyulitkan petugas untuk masuk memadamkan api dari dalam," jelasnya seperti dilansir Antara News.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan 500 kios di Blok I dan Blok III Pasar Senen hangus terbakar, dan hingga saat ini tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Dari laporan sementara 500 kios terbakar. Memang ada kesulitan pemadaman, karena api merambat di lantai III atau bagian atas," kata Dwiyono.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran, menunggu api padam seluruhnya untuk memulai penyelidikan.
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda kawasan Pasar Senen hari ini merupakan yang keenam kalinya. Pasar yang disebut-sebut tertua di Jakarta ini mulai dibangun 30 Agustus 1735 oleh seorang tuan tanah, Justinus Vinck.
Kemudian, Pasar Senen berkembang sejak Gubernur Ali Sadikin memimpin Jakarta. Kawasan ini dilengkapi dengan Pasar Inpres dan Terminal Senen.
Pada peristiwa Malari atau 15 Januari 1974, Pasar Senen ikut terbakar. Kemudian dibangun kembali.
Tapi, pada 23 November 1996, Pasar Senen kembali terbakar. Sebanyak 750 kios di Blok IV dan V ludes saat itu.
Pasar Senen kembali terbakar pada Januari 2003, sebanyak 300 kios di Blok IV dan Blok IV B hangus terbakar.
Pada 2010, kebakaran kembali melanda Pasar Senen. Sebanyak 300 kios Blok VI terbakar.
Kebakaran hebat kembali menghanguskan Pasar Senen pada 25 April 2014. Sebanyak 2.000 kios di lantai 2 Blok III habis terbakar.
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Ogah Sasar Pedagang Baju Bekas Impor Pasar Senen, Langsung Potong Jalur Masuk
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Kebakaran Pasar Wonogiri Diduga akibat Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan