Pasar Grosir di Beijing Ditutup Setelah Dua Kasus Infeksi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 14 Juni 2020
 Pasar Grosir di Beijing Ditutup Setelah Dua Kasus Infeksi COVID-19
Sebuah jalan pasar di Wuhan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di China, Senin (6/4/2020). ANTARA/REUTERS/ALY SONG/TM

MerahPutih.com - Pihak berwenang di Beijing, Tiongkok, menutup sementara pasar grosir pertanian utama setelah ada peningkatan infeksi COVID-19 yang ditularkan secara lokal selama dua hari terakhir.

Pasar grosir Xinfadi ditutup pukul 03.00 waktu setempat pada Sabtu (13/6) setelah dua pria, yang bekerja di sebuah pusat penelitian daging dan baru-baru ini mengunjungi pasar, dilaporkan terinfeksi COVID-19.

Baca Juga:

Tiongkok Laporkan 11 Kasus Baru COVID-19, 6 Transmisi Lokal di Beijing

Dikutip Antara, belum ada keterangan yang menjelaskan bagaimana kedua pria tersebut dapat terinfeksi COVID-19.

Kekhawatiran terhadap gelombang kedua COVID-19 meningkat, bahkan di negara-negara yang tampaknya sudah menghentikan penyebaran penyakit virus corona jenis baru tersebut.

Pihak berwenang Beijing sebelumnya menghentikan perdagangan daging sapi dan kambing di pasar Xinfadi, di samping menutup pasar grosir lainnya di sekitar kota.

Para warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda dan motor di Beijing, China, Kamis (4/6/2020). REUTERS/The Yomiuri Shimbun/nz/djo
Para warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda dan motor di Beijing, China, Kamis (4/6/2020). REUTERS/The Yomiuri Shimbun/nz/djo

Khawatir atas risiko penyebaran virus lebih lanjut, toko swalayan besar di Beijing mengeluarkan salmon dari raknya semalaman setelah virus yang menyebabkan COVID-19 ditemukan di papan potong yang digunakan untuk impor salmon di pasar, menurut laporan media milik pemerintah Beijing Youth Daily.

Pihak berwenang Beijing mengatakan, lebih dari 10.000 orang di pasar akan melakukan tes asam nukleat untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Pemerintah kota juga mengatakan telah membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada Senin bagi para siswa kelas satu hingga tiga karena kasus baru.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Capai 2 Juta, Biden Tuding Trump Tak Serius

Otoritas kesehatan mengunjungi rumah seorang reporter Reuters di Distrik Dongcheng, Beijing, pada Sabtu untuk menanyakan apakah dia telah mengunjungi pasar Xinfadi, yang berjarak 15 km (9 mil) jauhnya. Mereka mengatakan kunjungan itu adalah bagian dari patroli yang dilakukan Dongcheng.

Tiongkok melaporkan 11 kasus COVID-19 baru dan tujuh kasus tanpa gejala pada Jumat (12/6), ujar otoritas kesehatan nasional pada Sabtu. Selain itu, keenam kasus yang ditransmisikan secara lokal dikonfirmasi di Beijing. (*)

Baca Juga:

Lagi, WNI Dideportasi dari Korsel akibat Langgar Aturan Karantina

#Beijing #Tiongkok #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan