MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menanggapi insiden kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, yang menghanguskan setidaknya 400 bangunan berupa rumah dan pertokoan.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI, William Aditya Sarana mengaku bingung, belum masuk musim kemarau atau masih musim penghujan, wilayah Jakarta sering terjadi kebakaran.
Baca Juga
Anies Janji Beri Bantuan Modal Usaha Bagi Korban Kebakaran Pasar Gembrong
"Kok kebakaran ini terus berulang dalam waktu yang singkat? Padahal Jakarta belum masuk musim kemarau,” ucap William di Jakarta, Senin (25/4)
Dengan kejadian kebakaran yang sering terjadi ini, menurut William, Jakarta sudah memasuki darurat kebakaran. Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun turut prihatin atas bencana kebakaran yang dialami masyarakat Pasar Gembrong Jakarta semalam.
"Memang angka kebakaran Jakarta naik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dari Januari hingga 12 April 2022, sudah ada 450 kebakaran. Padahal, tahun lalu masih 370 kejadian," tuturnya.

William meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera cek ulang keamanan gedung hingga tuntaskan Peraturan Gubernur terkait Relawan Kebakaran. Dia menyoroti kebakaran yang terus berulang di Pasar Gembrong sejak 2015.
"Coba dicek, apakah mereka sudah ada hidran, sprinkler, dan APAR? Lalu apakah berfungsi dengan optimal? Pasar Gembrong ini sudah pernah terbakar di 2015 dan 2017. Berulang loh ini di tempat yang sama. Pertanyaannya, kok bisa?" kritik politikus PSI itu.
PSI juga minta Pemprov DKI segera tuntaskan penyusunan Peraturan Gubernur terkait Pembentukan Relawan Kebakaran di tingkat RT. Adanya relawan ini nantinya diharapkan dapat memberikan tindakan awal pemadaman, sebelum Damkar datang ke lokasi.
William juga berharap agar masyarakat Pasar Gembrong dapat diberikan bantuan dengan cepat. Apalagi, warga terdampak juga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah suasana pandemi.
“Sebentar lagi sudah Hari Raya Idul Fitri. Hari kemenangan. Jadi kami meminta pada Pemprov DKI segera berikan bantuan pada masyarakat dan pedagang yang terdampak. Jangan terlambat. Jangan di tunda-tunda. Kita ingin merayakan bersama-sama,” tutup William. (Asp)
Baca Juga
400 Rumah dan Toko Serta 1500 Orang Jadi Korban Kebakaran di Pasar Gembrong