MerahPutih.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) memberi sinyal akan bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama dengan Partai Gerindra dan PKB pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut koalisi Gerindra dan PKB, sangat ideal untuk didukung. Alasannya, karena Gerindra-PKB melambangkan sisa-sisa kekuatan ideologis nasional.
Baca Juga:
"Keduanya juga merupakan perlambang persahabatan 2 tokoh besar nasionalis-tradisionalis, yaitu Prabowo dan Gus Dur (Presiden keempat RI, yang juga Ketua Dewan Syuro PKB). Jadi memang ini koalisi yang sangat ideal untuk didukung," kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7)
Menurut Wakil Ketua DPR RI preiode 2014-2019 ini, koalisi Gerindra dan PKB tidak saja mudah untuk menang pada Pilpres 2024 nanti. Tapi juga bisa memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru.
"Gelora sebagai partai baru yang belum punya karcis melihat koalisi ini tidak saja paling mudah menang, tapi juga paling mungkin memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru," jelasnya.
Baca Juga:
KPK Beri Pembekalan Antikorupsi kepada Pengurus Partai Gelora
Oleh karena itu, menurut Fahri, tahun 2024 adalah waktunya untuk Prabowo Subianto. Dia menilai Menteri Pertahanan RI tersebut, merupakan politisi yang paling matang, paling berpengalaman, dan paling siap memimpin Indonesia selepas pemerintahan Jokowi selama satu dekade terakhir.
"Dengan modal rekonsialiasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo di 2019, maka 2024 adalah waktunya Pak Prabowo," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemilu Tinggal 12 Bulan, Partai Gelora Bentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024