MerahPutih.com - Partai Buruh mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 pada hari ke-12 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (12/8).
Mereka percaya diri (PD) bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
"Anggota kami yang sekarang anggota organisasi partai buruh tuh 10 juta dengan keluarga kan bisa 15 juta. Kalau kita anggap suara sah nasional adalah yang sama 2019 seratus sekian juta atau 140 juta kali 4 persen maka 5,6 juta," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kantor KPU RI, Jumat (12/8).
Baca Juga:
Daftar ke KPU Besok, Partai Buruh Optimistis Lolos Verifikasi
Said menargetkan mendapat suara penuh di lima provinsi emas, yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
Bahkan, dia sudah memetakan akan mendapat tiga juta suara dari Provinsi Jawa Barat dan satu juta suara dari Provinsi Banten.
Kemudian satu juta suara dari Provinsi Jawa Timur, 750 ribu suara dari Provinsi DKI Jakarta, dan 750 ribu suara dari Kepulauan Riau.
"Ini pemetaan yang benar bukan bluffing yang benar harus dibilang benar supaya nanti tidak dicurangi maka target 5,6 juta tercapai," kata Said.
Baca Juga:
Pemungutan Suara Pemilu Australia Dimulai, Partai Buruh Diprediksi Menang
Ia bahkan sudah memetakan wilayah mana yang mendapat kursi parlemen.
"Kira-kira 20 kursi, dan 5 kursi bupati akan kami raih. Satu, Kabupaten Bekasi, yakin, haqul yakin Bupati Bekasi menang. Kota Bekasi kotanya buruh juga pasti menang," jelas dia.
Lalu ia menargetkan menang di Jayapura. Termasuk di daerah lainnya.
"Kami targetkan ambil wakil bupati atau wakil wali kota ada Karawang ada Purwakarta, ada Pasuruan dan ada di Depok. Itu target kami, insyaallah pasti menang," sambungnya.
Selanjutnya untuk kursi DPRD provinsi, Partai Buruh menargetkan lima persen dari total kursi yang ada.
Namun, secara khusus dia mengatakan untuk Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Batam dan Kabupaten Karawang akan tampil maksimal.
"Ketua DPRD harus dari partai buruh berarti nomor satu. Di Jakarta target kami nomor tiga. Kami enggak main-main nomor tiga dan di beberapa kota kami mengharapkan minimal lima besar," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini.
Said Iqbal juga mengatakan telah menargetkan masa Pemilu 2029 mendatang akan menjadi partai tengah.
Kemudian, dia juga optimistis pada Pemilu 2034 kader dari Partai Buruh akan menjadi Presiden Republik Indonesia. (Knu)
Baca Juga:
Partai Buruh Kampanye Hapus Slogan 'Ambil Uangnya Jangan Pilih Orangnya' di 1 Mei 2022