Para Penggiat Film Minta Penyalahgunaan Wewenang di Kementerian Pariwisata Ditindak

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 07 Februari 2015
Para Penggiat Film Minta Penyalahgunaan Wewenang di Kementerian Pariwisata Ditindak
Para penggiat film unjuk rasa

MerahPutih Cinema - Para penggiat film mulai dari sutradara, produser hingga aktor mendatangi gedung Kementerian Pariwisata untuk menuntut penuntasan kasus penyalahgunaan wewenang jabatan, Sabtu (7/2).

"Kita buat surat terbuka untuk pemerintah. Terutama untuk kementerian pariwisata yang membawahi film. Karena ada masalah yang bisa dibilang penyelewengan jabatan," ucap Lukman Sardi salah satu aktor yang ikut berpartisipasi.

Menurut Lukman, orang-orang yang diutus oleh kementerian adalah orang yang tidak berkompeten dalam dunia film.

"Kan mau ada festival di Berlin. Jadi ada keanehan dimana orang didelegasiin adalah orang yang engga tau itu siapa," tambah Lukman.

Padahal, beberapa pembuat film dan aktor Indonesia yang lolos seleksi untuk menayangkan film mereka di Berlin tidak mendapatkan dukungan dana keberangkatan dari pemerintah.

"Ada beberapa sineas yang film masuk disana justru pada saat mereka minta anggaran katanya engga ada anggaran. Tapi tiba-tiba mereka memberangkatkan orang-orang yang engga ada hubungannya. Kita ingin supaya ini diselidiki," ujar Lukman.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mengajukan nama-nama yang akan diberangkatkan ke Festival Film Berlin yang digelar pada tanggal 5-15 Februari 2015 untuk ikut ambil bagian dalam mempromosikan film Indonesia di European Film Market yang merupakan bagian dari Festival Film Berlin.

Nama-nama yang diutus untuk mewakili insan perfilman Indonesia sangat diragukan kapabilitas dan kredibilitasnya serta tidak memiliki relevansi dan urgensi untuk diberangkatkan oleh pemerintah. Bahkan sebagian besar tidak dikenal oleh para pelaku industri perfilman di Indonesia.

#Festival Film Berlin #Lukman Sardi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan