Headline

Pantun Kebersamaan dari Sejumlah Daerah di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 16 Agustus 2018
Pantun Kebersamaan dari Sejumlah Daerah di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi
Presiden Jokowi saat meyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR Jakarta (Foto: Twitter @KemensetnegRI)

MerahPutih.Com - Presiden Jokowi meyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018. Selain menyampaikan sejumlah pencapaian pemerintahannya, Kepala Negara juga mengajak segenap elemen bangsa dan negara untuk tetap menjaga persatuan dan keharmonisan demi menghadapi tantangan ke depan.

Presiden memberikan penekanan khusus pada lembaga-lembaga negara yang telah memberikan kontribusinya terhadap pencapaian yang telah diraih. Pencapaian itu, kata Presiden Jokowi adalah modal bersama untuk menghadapi tantangan Indonesia.

"Sebagai bangsa yang besar, kita akan menghadapi tantangan yang juga besar. Kita bersama harus mampu menyelesaikan janji kemerdekaan, terutama mengatasi masalah kemiskinan, ketimpangan antardaerah, dan kesenjangan pendapatan antarwarga," kata Kepala Negara pada Sidang Tahunan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis (16/8).

Pidato kenegaraan Jokowi
Sidang Tahunan MPR 2018 (Foto: Twitter @KemensetnegRI)

Presiden mengatakan dengan kebersamaan ini diharapkan bisa menghadapi tantangan bangsa seberat apapun yang akan dihadapi.

"Kita bersama harus mampu menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan di antara anak-anak bangsa. Kita bersama harus mampu menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global, serta mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa pemenang. Tapi, saya yakin, sebagai bangsa yang besar, dengan modal sosial yang kuat, kita akan mampu menghadapi semua tantangan, seberat apapun," katanya.

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara membacakan pantun yang menggambarkan semangat kebersamaan.

Sidang tahunan
Sidang Tahunan MPR 2018 (Foto: Twitter @KemensetnegRI)

Dari Ranah Minang, kita bersama-sama belajar: `Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing.

Dari Tatar Pasundan, kita bersama-sama belajar: `Sacangreud pageuh, sagolek pangkek. Kita harus bekerja bersama dengan komitmen dan konsistensi.

Dari Bumi Anging Mamiri, kita bersama-sama belajar: `Reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata. Kita harus kerja keras bersama, ikhlas, dan berdoa agar tujuan kita tercapai.

Dari Bumi Gora, kita bersama-sama belajar: `Bareng bejukung, bareng bebose. Kita kerja bersama, kita nikmati bersama-sama jerih payah kita.

Dari Banua Banjar kita bersamasama belajar: `Waja sampai kaputing. Kita kerja bersama dengan penuh semangat, tidak patah di tengah jalan, tidak pernah menyerah.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @Kemensetneg)

Jokowi yakin dengan semangat persatuan dan kebersamaan antar Lembaga Negara dapat melewati semua tantangan dan rintangan di masa depan.

"Saya yakin, dengan teladan dari Lembaga-Lembaga Negara untuk bekerja dalam menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya, seluruh rakyat akan bergerak membantu. Saya yakin, dengan kerja nyata kita bersama, kita mampu meraih prestasi bangsa. Kerja kita, prestasi bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila!" tutup Presiden.

Sidang Tahunan MPR 2018 ini hadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya Mufida Kalla, Presiden RI ketiga BJ Habibie, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI keenam Try Soetrisno, Wakil Presiden RI kesebelas Boediono beserta istrinya Herawati Boediono, para Ketua Lembaga Negara, Anggota MPR/DPR/DPD, para duta besar negara sahabat serta undangan lainnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pidato Sidang Tahunan MPR, Zulkifli Hasan Sapa Cak Imin sebagai Cawapres

#Presiden Jokowi #Pidato Kenegaraan #MPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan