BAND pop-rock Panic! At The Disco yang terbentuk di Las Vegas hampir 20 tahun yang lalu, mengumumkan pada Selasa pagi bahwa grup musik itu akan pensiun setelah tur Eropa yang akan datang, seperti dituliskan laman Variety, Selasa (24/1).
Brendon Urie mengatakan ia dan istrinya sedang menantikan anak pertama dan dia ingin mengakhiri bab hidup bermusiknya tersebut agar dapat memusatkan energi dan perhatian pada keluarganya. Maka dari itu, Panic! At The Disco dibubarkan.
Tur terakhir dimulai di Wina, Austria pada 20 Februari dan berakhir di Manchester, Inggris pada 10 Maret mendatang. Urie mengatakan bahwa perjalanannya bersama Panic! At The Disco sangat luar biasa, dan ia senang dengan kehidupan yang telah dibawa grup musik itu pada dirinya.
"Namun terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Prospek menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan selanjutnya ini," kata Urie.
Baca juga:
5 Rekomendasi Lagu Untuk Meriahkan Pesta Halloween
View this post on Instagram
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada para penggemar yang telah menemani perjalanan Panic! At The Disco selama bertahun-tahun. Ia bersyukur dapat berbagi panggung dengan orang-orang berbakat dan bersama para penggemar yang luar biasa.
"Saya sudah mencoba menemukan cara sempurna untuk mengatakan ini dan saya benar-benar tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata betapa berartinya hal ini bagi kami. Saya menantikan untuk melihat semua orang di Eropa dan Inggris untuk terakhir kalinya berjalan bersama," kata Urie.
Grup yang merilis tujuh album ini dibentuk pada 2004 ketika Urie bersama Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson duduk di bangku SMA. Album pertama mereka, A Fever You Can't Sweat Out dirilis pada tahun berikutnya dan didorong oleh single hit I Write Sins Not Tragedies dengan cepat membuat mereka menjadi bintang.
Baca juga:
Taylor Swift Menggaet Penyanyi Tampan Brendon Urie untuk Lagu Terbaru, ME!

Namun sayangnya Wilson keluar dari band sebelum perilisan album kedua mereka, Pretty. Odd. yang membawa perubahan arah musik band itu. Akhirnya Urie dan Smith adalah satu-satunya pendiri yang tersisa.
Dua album lagi, Vices & Virtues dan Too Weird to Live, Too Rare to Die!, menyusul sebelum Smith memutuskan keluar secara tidak resmi pada 2013 dan benar-benar meninggalkan band itu pada tahun 2015.
Dengan Urie sebagai satu-satunya anggota tetap band, tidak jelas proyek masa depan Panic! At The Disco. Namun tampaknya dia merasa nama itu tidak lagi representatif dan di usia 35 tahun, dia memutuskan sudah waktunya untuk hengkang. (waf)
Baca juga:
Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2020, Post Malone Menang Banyak