Panglima TNI Kerahkan Tracer Digital dari Tiga Matra untuk Putus Mata Rantai COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 28 Juli 2021
Panglima TNI Kerahkan Tracer Digital dari Tiga Matra untuk Putus Mata Rantai COVID-19
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: MP/Ismail).

MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan laptop secara simbolis kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU.

Mereka nantinya dikerahkan untuk melaksanakan tugas sebagai tenaga Tracer Digital COVID-19.

Baca Juga

COVID-19 tak Kunjung Selesai, Gibran Ajukan Biaya Tidak Terduga Rp 110 Miliar ke DPRD

Hadi menyampaikan bahwa Laptop ini merupakan peralatan yang harus digunakan dan harus dikuasai karena ini adalah senjatanya para Babinsa, Babinpotdirga dan Babinpotmar.

Menurutnya, penguasaan teknologi penting dikuasai oleh para Bintara Pembina Desa untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Oleh karena itu para Babinsa, Babinpotdirga dan Babinpotmar diberikan pelatihan sebagai tenaga tracer digital.

Tracer Digital nantinya akan melaksanakan wawancara melalui WhatsApp (WA) atau telpon dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan.

"Bila ada kendala maka tenaga Tracer Lapangan akan bergerak menuju sasaran yaitu masyarakat yang dikonfirmasi masuk pada tracing kontak erat,” terang Hadi di Jakarta, Selasa (27/7).

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (dua dari kiri) berbincang dengan jajarannya saat upacara peresmian Lapangan Putra Angkasa, di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Selasa (27/7/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (dua dari kiri) berbincang dengan jajarannya saat upacara peresmian Lapangan Putra Angkasa, di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Selasa (27/7/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

Data hasil wawancara kemudian akan dicatat dalam sebuah formulir yang telah disiapkan.

Selanjutnya para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan berkoordinasi dengan Puskesmas. Sehingga bisa melakukan tindakan berikutnya. Yakni entry test dengan antigen.

"Tujuannya untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut menunjukan gejala reaktif atau tidak,” tuturnya.

Tracer Digital ini sangat penting dalam memutus birokrasi yang begitu panjang harus ke lapangan. Para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga merupakan garda terdepan yang harus mampu untuk melaksanakan upaya memitigasi.

"Mereka bertugas memotong rantai penularan sampai angka paling rendah,” tegas Hadi.

Hadi meminta anak buahnya melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di luar tugas rutin seperti pembagian sembako dan juga melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan. (Knu)

Baca Juga

718 Ribu Anak Indonesia Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Pertama

#Panglima TNI #Panglima TNI Hadi Tjahjanto #COVID-19
Bagikan
Bagikan