MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus bergerilya mengunjungi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Setelah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, rombongan bergerak menuju posko PPKM Mikro di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam arahannya, Kapolri meminta kegiatan tracing testing diperkuat.
Baca Juga:
Yuk Taat Prokes! Kasus Harian COVID-19 Pecah Rekor Capai 21.095
Jajaran polsek dan polres juga harus menambah penyuntikan dosis vaksin dari 50 dosis perhari menjadi lebih dari itu.
"Tes PCR juga dipercepat dengan hasil minimal 1 hari," kata jenderal bintang bintang empat itu dalam keterangan persnya, Sabtu (26/6).
Menurut Sigit, APD dan obat-obatan sudah cukup yang bersumber dari dinas kesehatan dan wali kota. TNI-Polri dikerahkan membantu melaksanakan serbuan vaksinasi di Bekasi.
Sementara Panglima TNI berharap, jika kekurangan tenaga kesehatan segera berkoordinasi. Fasilitas kesehatan kata dia, saat ini terpenuhi dengan baik.

"Jangan sampai ada lagi kejadian viral, pasien dibawa dengan gerobak, padahal fasilitas kendaraan/ ambulance untuk pasien masih ada," kata Hadi.
Menkes juga berharap, jika terdapat kekurangan vaksin segera laporkan ke puskesmas.
"Kami siap memberikan vaksin jika ada kekurangan," ujar Hadi.
Sebagai catatan, Pemkot Bekasi menyediakan RS darurat di GOR. Pemkot juga memiliki 8 titik tes RT-PCR yang bisa mengetes sampai dengan 2 ribu sampel perhari, dengan kecepatan 1 sampai 2 hari. Kemudian ada petugas puskesmas yang monitoring sampai tingkat RT.
Baca Juga:
Jokowi Targetkan Vaksinasi COVID-19 Jadi 2 Juta Orang Per Hari