Panglima TNI: Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Hilang karena Provokasi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 16 November 2020
Panglima TNI: Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Hilang karena Provokasi
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Twitter/@Puspen_TNI

MerahPutih.com - Adanya provokasi yang diduga dilakukan sejumlah orang membuat geram Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia pun mengingatkan kembali dengan tegas terkait pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

“Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," ungkap Hadi dalam pernyataannya yang dikutip Minggu (15/11).

Dalam pesannya, ia menyampaikan dengan tegas persatuan dan kesatuan NKRI adalah harga mati, sehingga siapa pun yang melanggar hal tersebut, akan berurusan dengan TNI.

Baca Juga

Pandangan Jokowi di KTT ke-11 ASEAN-PBB

"Ingat! Siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI", ungkap Hadi.

Ia menambahkan, TNI merupakan alat negara yang berfungsi untuk mengamankan negara dari ancaman, baik yang datang dari dalam, maupun yang datang dari luar Indonesia. Oleh karena itu, TNI bertekad akan melindungi Indonesia dari segala macam potensi bahaya yang mengancam.

“Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia”, tambahnya.

Hadi meminta para jajaran TNI agar selalu siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. TNI juga perlu semakin kuat menjadi alat utama pertahanan negara.

Baca Juga

Jokowi: RCEP Komitmen Perdamaian, Stabilitas dan Kesejahteraan di Kawasan

"Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," tuturnya. (Knu)

#Panglima TNI #Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Bagikan
Bagikan