Panglima TNI Ajak Malaysia-Singapura Latihan Gabungan Bersama Australia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 14 Maret 2022
Panglima TNI Ajak Malaysia-Singapura Latihan Gabungan Bersama Australia
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI, Jakarta. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

MerahPutih.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan telekonferensi video dengan Panglima Angkatan Pertahanan Australia Jenderal Angus Campbell, Senin (14/3).

Dalam percakapan itu, Indonesia mengajak Malaysia dan Singapura untuk terlibat dalam agenda latihan gabungan pasukan tentara antara Indonesia dan Australia.

"Ketika bertemu, kita dapat membahas latihan bersama negara lainnya, misalnya Malaysia dan Singapura. Jika kita dapat mengajak dua negara itu, maka latihan bersama akan lebih menarik," kata Andika kepada Campbell, seperti dikutip dari akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (14/3).

Baca Juga:

Survei: Kinerja Jokowi-TNI Peroleh Nilai Tertinggi dan DPR-DPD Terendah

Dalam telekonferensi tersebut, Campbell mengakui pihaknya terbuka terhadap berbagai usulan untuk kerja sama latihan gabungan angkatan bersenjata.

"Kami (Australia) terbuka terhadap berbagai usulan, termasuk jika itu yang memang diinginkan, menambah peserta dari negara lain," kata Campbell, seperti dikutip Antara.

Dalam telekonferensi itu pula, Andika dan Campbell berbagi informasi mengenai situasi pandemi COVID-19 di kedua negara.

Campbell menyampaikan warga Australia masih menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, untuk mengurangi risiko penyebaran dan penularan COVID-19.

Baca Juga:

TNI-Polri Berhasil Evakuasi Pekerja Papua yang Selamat dari Kekejaman KKB

Ia juga menyampaikan kepada Andika bahwa Markas Angkatan Pertahanan Australia juga masih menerapkan pembatasan kegiatan fisik, terutama bagi staf yang bekerja di dalam ruangan.

"Kami masih mewajibkan penggunaan masker dan jaga jarak di kantor kami. Bahkan, pegawai kami setengahnya bekerja di kantor, setengahnya (bekerja) dari rumah," tambahnya.

Andika kemudian juga mengatakan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia saat ini masih banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Jakarta. Untuk itu, tambahnya, Indonesia masih mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Yang kami lakukan sekarang masih mempercepat vaksinasi (COVID-19)," kata Andika.

Sejak resmi menjabat sebagai Panglima TNI, Andika belum bertemu secara langsung dengan Angus Campbell.

Campbell terakhir berkunjung ke Indonesia pada 5 November 2021, saat Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI. (*)

Baca Juga:

Legislator PDIP Ingatkan TNI-Polri Jangan Terlibat Diskusi Politik Praktis

#Panglima TNI #Australia #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan