MerahPutih.com - Masih mewabahnya pandemi COVID-19 membuat jumlah penumpang kereta api menurun drastis.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menuturkan, ada penurunan volume penumpang yang mencapai hingga 80 persen.
Baca Juga:
Kapolri Ungkap Puluhan Akun Medsos Ditutup Karena Sebar Hoaks COVID-19
Hal ini terlihat dari sepinya sejumlah stasiun besar seperti Gambir dan Pasar Senen. Bahkan, beberapa toko yang biasa berjualan tutup karena tak ada penumpang.
"Penurunan volume penumpang sudah sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah dan menunda mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (31/3).

Eva menambahkan, mulai tanggal 1 April sampai 1 Mei 2020 terdapat 44 KA yang akan dibatalkan jadwal perjalanannya untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.
"Adapun pada waktu normal terdapat 67 jadwal perjalanan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta, di antaranya 37 KA dari Stasiun Gambir, 27 KA Stasiun Pasar Senen dan 3 KA dari Stasiun Jakarta Kota," jelas Eva.
Sebagai gambaran, volume penumpang dalam satu hari untuk Stasiun Gambir pada waktu normal dapat mencapai hingga 15 ribu penumpang. Namun untuk saat ini, total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 1.000 orang untuk keberangkatan.
Baca Juga:
Sementara, Stasiun Pasar Senen dari rata volume penumpang yang dapat mencapai sekitar 17 ribu penumpang.
"Saat ini total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 4 ribu orang untuk keberangkatan," terang Eva.
Kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya, namun penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA lain secara mandiri.
"Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi," tutup Eva. (Knu)
Baca Juga: