Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Antarumat Beragama

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 05 September 2021
Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Antarumat Beragama
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. (Humas Bandung)

MerahPutih.com - Pancasila menjadi perekat kerukunan antarumat beragama. Termasuk dalam hal pendirian rumah ibadah. Pemahaman terhadap Pancasila akan membuat Indonesia semakin bersatu dan saling menghargai perbedaan

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, Pancasila tidak bertentangan dengan agama mana pun. Justru, para pendiri bangsa (founding father) Indonesia telah memberikan petunjuk arah berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dan UUD.

Baca Juga

Ingat, Ganjil Genap Kota Bandung Hanya Berlaku untuk Kendaraan Nonpelat D

Dengan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Oded meyakini kerukunan antar umat beragama di Indonesia akan senantiasa terjaga.

"Patuhi aturan yang ada. Jangan sampai kita melanggar Pancasila dan UUD. Mari belajar bersama, dan taat aturan," tutur Oded di Bandung, Minggu (5/9).

Ia menegaskan, Pancasila merupakan bagian dari kunci dalam menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Salah satu kunci untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yaitu dengan membumikan dan mengimplementasikan Pancasila," tegasnya.

Oded juga merinci sejumlah filosofi dari sila-sila yang terkandung pada Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia. "Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai manusia kita pasti diciptakan oleh Tuhan. Saya melihat filosofis dari Pancasila itu luar biasa," tuturnya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Foto: Pemkot Bandung

Kemudian untuk sila kedua, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Oded menyebut Indonesia akan hancur jika keadilan telah hilang dari kehidupan bernegara. "Itulah roh dari sila kedua. manusia tidak bisa lepas dari nilai-nilai kemanusiaan, siap-siap akan hancur," tegas Oded.

Sedangkan sila persatuan Indonesia mengandung makna bahwa negeri ini terdiri dari banyak pulau, suku bangsa, etnis, dan agama. “Pancasila sudah final bukan untuk diperdebatkan lagi," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana, dr. H. Ahmad Suherman mengatakan, pihaknya rutin menggelar kegiatan berkaitan dengan Pancasila rutin setiap tahun. Pesertanya menyasar para ketua RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kota Bandung.

"Setiap tahun target kami ada 300 orang, salah satunya dihadiri ketua RW. Sebab mereka merupakan ujung tombak di masyarakat tentang pendirian rumah ibadah. Sehingga para RW nanti mereka tahu terkait teknis pendirian rumah ibadah," terangnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Revolusi Mental, Mang Oded Minta Lomba Anak-anak di Bandung Diperbanyak

#Pancasila #Wali Kota Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan