Pancasila Amanatkan Negara Mampu Cukupi Kebutuhan Pangannya Sendiri Anggota DPD RI, Fahira Idris. (Foto: IG Fahira Idris)

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 mengakibatkan ketidaksesuaian permintaan dan gangguan pasokan pangan, sebenarnya alarm potensi terjadinya krisis pangan dunia sudah berbunyi.

Anggota DPD RI, Fahira Idris mengatakan, kini ancaman itu semakin nyata karena tersendatnya rantai pasokan akibat perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga:

Ancaman Krisis Pangan Tidak Bisa Dianggap Enteng

"Pancasila sebagai ideologi yang futuristik dan sebagai basis arah dan tujuan pembangunan nasional sejatinya sudah mengingatkan besarnya potensi terjadinya krisis pangan dunia," kata Fahira dalam keterangannya, Senin (18/7).

Pancasila, kata dia, secara tegas menghendaki agar pembangunan nasional menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki ekonomi mandiri, tidak tergantung oleh gejolak harga-harga dan pasar terutama di negara-negara maju.

Menurutnya, perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan nasional salah satunya terletak pada kemampuan Indonesia mencukupi kebutuhan pangan sendiri dan memberi sumbangsih bagi ketersediaan pangan dunia.

“Sebagai ideologi futuristik, Pancasila sudah mengingatkan kita semua bahwa krisis pangan akan selalu membayangi dunia," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Fahira, dengan Pancasila bangsa ini sebenarnya bisa tumbuh menjadi negara yang memiliki ekonomi mandiri, sehingga jika ada gejolak terutama pangan tidak terseret masuk dalam gejolak tersebut.

Baca Juga:

Indonesia Harus Waspadai Krisis Pangan Seperti Terjadi di Sri Lanka

"Bahkan soal pangan, cara pandang Pancasila bukan lagi inward looking atau berorientasi ke dalam tetapi sudah outward looking atau mampu memberi sumbangsih bagi ketersediaan pangan dunia,” bebernya.

Menurut Fahira, para pendiri bangsa sebagai perumus Pancasila meyakini kemampuan Indonesia di bidang pangan dikarenakan potensi dan kekayaan yang dimiliki bangsa ini sebagai sebuah kekuatan ekonomi.

"Sebagai negara kepulauan dan agraris yang subur, tempat sebagian besar rakyatnya bergumul dengan lumpur, tanah, dan air laut, kekuatan ekonomi Indonesia sejatinya ada di sektor pangan," tuturnya.

Lebih lanjut Fahira menambahkan, sejatinya pondasi ekonomi Indonesia mengutamakan produksi bahan pangan dan perluasan produksi pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan.

"Sementara, aktivitas ekonomi lain misalnya industri berat yang menghasilkan sumber energi untuk pelaksanaan industrialisasi ditujukan mendukung industri pangan untuk menjamin produksi dan distribusi hasil bumi pangan tidak terpengaruh gejolak apalagi spekulasi harga,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru Lewat Pemberdayaan UMKM

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR
Indonesia
Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR

Penumpang yang berusia 18 tahun ke atas mulai Senin (15/8) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, bila belum vaksin booster.

Golkar Usung Ganjar, Suara PDIP Turun
Indonesia
Golkar Usung Ganjar, Suara PDIP Turun

Bila Golkar mencalonkan Ganjar, maka suara PDIP menjadi turun dari 25 persen (variabel kontrol) menjadi 18 persen.

Koalisi dengan Gerindra, PKB Jawab Kemungkinan Cak Imin Capres atau Cawapres Prabowo
Indonesia
Koalisi dengan Gerindra, PKB Jawab Kemungkinan Cak Imin Capres atau Cawapres Prabowo

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tancap gas untuk melakukan konsolidasi internal, termasuk menguatkan persiapan di daerah-daerah.

Pendaki Gunung Agung Diminta Waspada Potensi Bahaya Gas Beracun
Indonesia
Pendaki Gunung Agung Diminta Waspada Potensi Bahaya Gas Beracun

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali membatasi pendakian di Gunung Agung, termasuk Gunung Batur.

Jokowi Prediksi Elektabilitas Prabowo akan Melejit Tinggi
Indonesia
Jokowi Prediksi Elektabilitas Prabowo akan Melejit Tinggi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi Calon Presiden yang bakal diusung partainya di Pemilu 2024 mendatang. Dalam perayaan HUT ke 15 Gerindra, Prabowo sempat bicara sedikit soal calon wakil presiden.

Bawaslu Peringatkan ASN Hati-hati saat Foto Bersama Peserta Pemilu
Indonesia
Bawaslu Peringatkan ASN Hati-hati saat Foto Bersama Peserta Pemilu

Aparatur Sipil Negara (ASN) dimina hati-hati saat melakukan foto bersama dengan bakal calon atau pasangan calon dan partai politik peserta Pemilu Serentak 2024.

1.195 Warga Kembali Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari
Indonesia
1.195 Warga Kembali Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia, Senin (10/10) bertambah 1.195. Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 6.446.143 kasus.

Serikat Pekerja Harap UMP Jawa Barat Naik 12 Persen
Indonesia
Serikat Pekerja Harap UMP Jawa Barat Naik 12 Persen

Ketua Konfe?derasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat, Roy Jinto mengatakan buruh meminta kepada Pemprov Jawa Barat agar Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun lalu.

Sekjen Gerindra Singgung Calon Pemimpin yang Buat Tempat-tempat Selfie
Indonesia
Sekjen Gerindra Singgung Calon Pemimpin yang Buat Tempat-tempat Selfie

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, penting bagi rakyat untuk memahami kualitas, kapasitas, dan kapabilitas setiap calon pemimpin yang akan dipilihnya.

Korlantas Polri Minta Pemilik Kendaraan Rusak akibat Kecelakaan Segera Melapor
Indonesia
Korlantas Polri Minta Pemilik Kendaraan Rusak akibat Kecelakaan Segera Melapor

Korlantas Polri mendukung pendataan ulang kendaraan yang rusak akibat kecelakaan.