PAN tak Sepakat Usul Cak Imin: Gubernur Ibarat Tangan Kiri Presiden Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengusulkan jabatan gubernur dihapus.

"Saya tidak sependapat dengan gagasan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) yang ingin menghapus posisi gubernur dari sistem dan tata kelola pemerintahan nasional," ujar Viva Yoga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (3/2).

Baca Juga

Gibran Sebut Wujud Jabatan Gubernur Masih Krusial

Viva Yoga mengibaratkan gubernur sebagai tangan kiri presiden karena memiliki fungsi penting sebagai perpanjangan tangan Pemerintah pusat.

"Jika para menteri diibaratkan sebagai tangan kanan presiden, maka gubernur merupakan tangan kiri presiden karena memiliki fungsi penting sebagai perpanjangan tangan Pemerintah pusat," sambungnya.

Selain itu, kata Viva Yoga, posisi gubernur sebagai wakil Pemerintah pusat menjadi penting dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik melalui desentralisasi, dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan.

"Dengan demikian, rencana pembangunan nasional dapat dipercepat melalui fungsi koordinasi, pembinaan, dan pengawasan dari gubernur," tegasnya.

Baca Juga

Wacana Hapus Jabatan Gubernur Dinilai Kontraproduktif

Selanjutnya, dia mengatakan gubernur berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa karena dapat menciptakan integrasi wilayah kerja. Sehingga, menurutnya, posisi gubernur dapat dimaksimalkan untuk membangun integrasi nasional.

"Ini karena gubernur bertanggung jawab kepada presiden, maka fungsi gubernur sebagai integrator nasional menjadi signifikan," ujarnya.

Oleh karena itu, Viva Yoga meminta adanya kadian akademis yang mendalam, apakah gubernur dipilih secara langsung oleh rakyat atau dipilih oleh presiden karena posisi gubernur merupakan wakil pemerintah pusat.

"Perlu ada kajian akademis serius bagaimana yang benar menurut konstitusi dan yang baik menurut kepentingan bangsa. Sebaiknya, gubernur dipilih melalui pilkada atau ditunjuk langsung oleh presiden karena gubernur sebagai wakil pemerintah pusat atau dipilih melalui mekanisme pemilihan di lembaga legislatif provinsi," sambungnya.

"Model pemilihan tersebut mesti didasarkan pada pemikiran model mana yang paling ideal membawa kebaikan bagi kemajuan dalam pembangunan daerah dan sesuai dengan aspirasi masyarakat," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Saan Mustopa Sebut Butuh Kajian Mendalam Soal Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Tugu Monas Hampir Jatuh Akibat Gempa Cianjur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tugu Monas Hampir Jatuh Akibat Gempa Cianjur

Sebuah video di Tiktok menampilkan tugu Monas berayun dan hampir roboh saat gempa yang menimpa Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Ketua DPRD DKI Ralat Pernyataannya Soal Anies Tak Boleh Lantik Eselon II
Indonesia
Ketua DPRD DKI Ralat Pernyataannya Soal Anies Tak Boleh Lantik Eselon II

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meralat pernyataannya kemarin, bahwa Gubernur Anies Baswedan tidak boleh melantik Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II di sisa masa jabatan karena menyalahi aturan.

Sekjen Gerindra Sebut Pengumuman Capres-Cawapres KIR Tunggu Koalisi Parpol Lain
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Pengumuman Capres-Cawapres KIR Tunggu Koalisi Parpol Lain

"Calon presiden dari partai lain masih belum pada deklarasi, apalagi wakil presiden," ujar Muzani di Jakarta Selatan, Senin (16/1).

[HOAKS atau FAKTA] Karena Jokowi, Rupiah Bisa Dipakai di 5 Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Karena Jokowi, Rupiah Bisa Dipakai di 5 Negara

Pengunggah menyebut kebijakan ini terjadi karena kepemimpinan Jokowi.

Perolehan Sementara, Indonesia Raih 86 Emas di ASEAN Para Games
Indonesia
Perolehan Sementara, Indonesia Raih 86 Emas di ASEAN Para Games

Kontigen Indonesia ASEAN Para Games (APG) ke-XI berhasil mengumpulkan 86 emas, 65 perak, dan 50 perungu pada hari kelima APG, Rabu (3/8).

Ketua DPR Ingatkan Aturan Distribusi Pertalite Harus Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran
Indonesia
Ketua DPR Ingatkan Aturan Distribusi Pertalite Harus Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran

Revisi peraturan terkait penggunaan Pertalite harus dikaji sebaik mungkin.

Pemuda Pancasila hingga The Jakmania Hadiri Perpisahan Anies di Balai Kota
Indonesia
Pemuda Pancasila hingga The Jakmania Hadiri Perpisahan Anies di Balai Kota

Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menghadiri acara perpisahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (16/10).

Pemkot Bandung akan Kesulitan Membuang Sampah
Indonesia
Pemkot Bandung akan Kesulitan Membuang Sampah

Produksi sampah Kota Bandung 1.500 ton per hari. Bila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi masalah yang besar.

DTKS Bakal Digunakan untuk Subsidi Energi Tepat Sasaran
Indonesia
DTKS Bakal Digunakan untuk Subsidi Energi Tepat Sasaran

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan dimanfaatkan dalam pembelian BBM ataupun penyaluran bantuan langsung.

Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
Indonesia
Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

“Tunggu saja tanggal mainnya. Masih cukup waktu mematangkan semua prosesnya,” ujar Jazilul.