PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Kader Akui tidak Bisa Lagi Kritik Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 27 Agustus 2021
PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Kader Akui tidak Bisa Lagi Kritik Jokowi
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Solo, Umar Hasyim. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan diri resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal itu menjadi sorotan karena sebelumnya PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan menjadi rival politik dan oposisi bagi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Juga

PAN Gabung Koalisi, Gerindra Harap Pasokan Tenaga Pemerintah Bertambah

Menanggapi keputusan DPP PAN tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Solo, Umar Hasyim menyatakan, akan tunduk dan patuh akan keputusan partai itu.

"Sebagai kader di bawah, apapun keputusannya kami akan mengikuti perintah DPP PAN dan Ketua Umum PAN," ujar Hasyim, Jumat (27/8).

Ia menegaskan dari DPP dan Ketum PAN pastinya sudah memiliki peryimbangan matang dalam keputusan tersebut. Pihaknya juga meyakini keputusan gabung dengan koalisi pemerintahan akan membuat partai lebih baik.

"Pastinya ada sisi baik dan tidaknya bergabungnya partai ke dalam koalisi pemerintah," kata dia.

Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai politik dan sekjen partai di Istana, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/HO-PDIP)
Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai politik dan sekjen partai di Istana, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/HO-PDIP)

Ia menilai sisi tidak baiknya bergabungnya PAN ke dalam koalisi Jokowi dapat memperkeruh kualitas demokrasi Indonesia. Padahal, dalam demokrasi sekarang butuh oposisi untuk mengkritisi pemerintah.

"Kalau sudah bergabung dengan koalisi pemerintah kan tidak mungkin mengkritisi Jokowi-Amin lewat parlemen. Nanti kita dikira berdiri di dua kaki," tutur dia.

Dirinya mengungkapkan bahwa kinerja parlemen hanya bisa terwujud dengan baik bila tidak semua partai bergabung ke pemerintah. Ia memasukkan para pengurus dan simpatisan PAN Solo masih solid dengan keputusan pusat itu.

"PAN Solo masih solid termasuk dalam mendukung pemerintahan Pemkot Solo yang mendukung Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo 2020 lalu," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Sahabat Baru Koalisi Pendukung Jokowi

#Partai Amanat Nasional #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan