PAM JAYA Seleksi 1.000 Pelamar Kerja, Kejar Target 100 Persen Layanan Air Bersih


PAM Jaya gelar Pamanah Future Leader. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Perumda PAM Jaya melakukan seleksi 1000 pelamar yang mengikuti program Management Trainee PAM Jaya di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.
Acara bertajuk "PAMANAH Future Leader" itu merupakan proses seleksi karyawan PAM Jaya dalam rangka mewujudkan capaian layanan 100 persen air perpipaan di Jakarta.
Baca Juga:
Wilayah Terdampak akibat Kebocoran Pipa PAM Jaya di Petamburan Jakarta Pusat
"Saya ucapkan selamat kepada 1000 peserta yang telah berhasil melalui tes sebelumnya dari total jumlah 4 ribu pelamar untuk hari ini mengikuti seleksi Pamanah future leader. Proses seleksi ini, harus memenuhi prinsip transparansi dan tidak dipungut biaya apapun," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di lokasi, Rabu (22/11).
Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi DKI dan bisa menjamin bisa lolos menjadi karyawan BUMD, termasuk PAM Jaya. Pihaknya berharap, peserta manajemen tranee PAManah Future Leader ini benar-benar SDM terbaik.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, peserta Management Trainee PAManah Future Leader itu mencapai 1000 orang calon pegawai yang telah lolos seleksi tahap administrasi.
Menurutnya, program ini digelar untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki kompetensi yang siap mencapai target bisnis yang telah ditentukan untuk memenuhi target cakupan layanan.
"Lompatan target jumlah pelanggan yang harus dilayani dan untuk pemenuhan harapan masyarakat terhadap layanan air di Jakarta yang menuju menjadi Kota Global yang kompetitif," ujar Arief Nasrudin.
Sebagai informasi PAM JAYA menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada tahun 2030. Saat ini cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.
Baca Juga:
Dalam mempersiapkan dan mengembangkan pemimpin masa depan, ungkapnya, PAM JAYA melaksanakan salah satu langkah yaitu mengadakan Management Trainee (MT) yang merupakan program pelatihan manajemen bertujuan untuk mendapatkan kandidat tepat berkualitas tinggi serta memiliki potensi untuk menempati posisi leader dari eksternal Perusahaan. Langkah lainnya adalah melakukan Leadership Development Program bagi internal Perusahaan.
Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas leader di PAM JAYA adalah yang mampu managing self, team, organisasi dan bisnis. Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas leader di PAM JAYA adalah yang mampu managing self, team, organisasi dan bisnis.
Proses menjadi PAMANAH Future Leader di PAM JAYA akan melalui beberapa tahapan seperti Prescreening, Tes seleksi berupa tes kecerdasan, agility, drive dan leadership, yaitu yang dilaksanakan pada hari ini. Kemudian tahapan selanjutnya yaitu Interview tim panel, Tes kesehatan , Assessment potensi dan terakhir Interview dengan Board.
"Selama menjalani program Management Trainee, Compensation & Benefit akan diberikan yaitu meliputi Gaji Pokok, Tunjangan Kerja, Tunjangan MT, BPJS, Rawat Inap & Jalan, serta Seragam kerja," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Arief Nasrudin mengungkapkan, PAM JAYA juga sedang membangun training center yang akan selesai di akhir Desember 2023 di area Instalasi Pengolahan Air PAM JAYA Buaran, Jakarta Timur.
"Ini merupakan tempat karyawan untuk belajar dan membekali diri dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan Perusahaan agar siap menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Progam ini merupakan salah satu bentuk komitmen PAM JAYA untuk membantu memberikan lapangan pekerjaan di DKI Jakarta," tandasnya. (Asp)
Baca Juga:
PAM Jaya Gaet PT SMI Hadirkan Pemerataan Air Bersih di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
