MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bersama PAM Jaya melakukan inspeksi final kesiapan operasional secara penuh pasca habis kontrak pengelolaan air bersih dengan dua perusahaan swasta yakni PALYJA dan AETRA.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, inspeksi final ini merupakan puncak rangkaian persiapan operasional oleh PAM Jaya. Persiapan tersebut telah dimulai dari kick-off yang diisi rangkaian kegiatan pemaparan tugas dan tanggung jawab, finalisasi teknis gladi bersih hari H (alur kerja, jadwal, lokasi), finalisasi checklist kesiapan hari H.
Baca Juga:
"Selanjutnya, akan dilaksanakan apel kesiapan operasi, dan kemudian mulai dilakukan operasional penuh oleh PAM Jaya," ucap Arief.
Tim Bersama Gladi Bersih PAM Jaya, lanjut Arief, sudah memastikan elemen utama kesiapan operasional telah terpenuhi, mulai dari tersedianya struktur organisasi full operation yang mengakomodir karyawan mitra termasuk posisi dan jabatan, tersedianya SDM secara kuantitatif (jumlah) dan kualitatif (kompetensi) yang siap untuk menjalankan pengoperasian penuh.
Baca Juga:
PAM Jaya Sabet Penghargaan dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2022
Kemudian, Tim Bersama Gladi Bersih juga memastikan tersedianya proses bisnis pengelolaan SPAM yang akan dijalankan, tersedianya sistem dan aplikasi yang siap digunakan untuk pengoperasian penuh, dan tersedianya alat dan material penunjang operasional dan pelayanan.
"Kesiapan 5M yang terdiri dari man, machine, method, material, dan money juga sudah dipastikan. Artinya, PAM Jaya sudah siap dari berbagai aspek untuk melakukan operasional penuh air minum perpipaan di DKI Jakarta," tambah Arief.
Arief menuturkan, ke depannya PAM Jaya akan berupaya mewujudkan kedaulatan air di DKI Jakarta melalui peningkatan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Transisi Pengelolaan Air PAM Jaya Tak Timbulkan Masalah