Paksa Pria Koma Ikut Tes Wajib Militer, Tentara Thailand Picu Kontroversi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 11 April 2023
Paksa Pria Koma Ikut Tes Wajib Militer, Tentara Thailand Picu Kontroversi
Third Army of Thailand memerintahkan pemuda yang koma untuk tetap datang untuk tes kelayakan wajib militer. (Pexels/Anna Shvets)

SALAH satu negara yang hingga kini masih menerapkan kebijakan wajib militer (wamil) bagi para pemuda di wilayahnya adalah Thailand. Negara dengan sebutan Negeri Gajah Putih itu mewajibkan mereka yang sudah 21 tahun ke atas yang sebelumnya belum pernah mengikuti program khusus pertahanan negara untuk mengikuti latihan militer selama dua tahun.

Tentu saja dengan lamanya waktu wamil dan latihannya yang berat, tak sedikit banyak pemuda yang berusaha menghindari. Akibat kondisi ini, militer Thailand kerap melakukan langkah tegas guna memastikan mereka yang sudah masuk persyaratan usia harus mengikuti proses latihan wamil.

Baca Juga:

Jinyoung GOT7 Wamil pada 8 Mei 2023

wamil
Ibu dari Thanakrit sebelumnya sudah menjelaskan bahwa anaknya tak mungkin ikut wajib militer. (Instagram@Royal Thai Army)

Namun tampaknya baru-baru ini Tentara Kerajaan Thailand dapat dikatakan kebablasan dalam memberikan instruksi tes wamilya. Pasalnya, seorang pria yang berada dalam keadaan koma dipaksa untuk datang melapor ke tempat pelatihan wamil yang berlokasi di Lamphun.

Hal ini tentu saja memicu kontroversi, mengingat orangtua dari pemuda bernama Thanakrit itu sudah menjelaskan bahwa putranya tidak mungkin bisa ikut wamil karena kondisi kesehatan.

Sayangnya alasan itu tampaknya tak begitu saja dipercaya atau melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Karena satuan Third Army of Thailand tetap memerintahkan pria yang tak bisa hidup tanpa tabung oksigen serta selang makan itu untuk tetap datang ke lokasi wamil.

Ibu dari Thanakrit, Duangkamol Wutthirothong pada 8 April 2023 akhirnya mengantarkan putranya ke Distrik Muang di Provinsi Lamphun dengan mobil ambulans dan mendokumentasikan hal tersebut ke media sosial.

Melihat video serta foto seorang pemuda yang tidak sadarkan diri dengan tabung oksigen itu di kantor pusat latihan wamil, warganet Thailand langsung memberikan kritikan keras terhadap satuan Third Army Thailand.

Baca Juga:

Wamil, J-Hope Gabung Jadi Tentara Aktif

wamil
Kejadian yang membuat Third Army of Thailand harus meminta maaf. (Instagram@Royal Thai Army)

Apalagi Wutthirothon menegaskan bahwa dia sudah menjelaskan kepada pejabat militer setempat bahwa putranya dalam keadaan koma dan ada surat keterangan dari rumah sakit yang menjelaskan kondisi tersebut.

Namun petugas di kantor perekrutan wamil di Distrik Muang itu menegaskan bahwa sesuai undang-undang yang berlaku, Thanakrit tetap harus datang ke pusat pelatihan untuk dinilai apakah ia benar tidak wajib ikut latihan atau tidak.

Sebagaimana dilansir dari The Straits Times (9/4), Thanakrit dalam keadaan koma sejak April 2022 usai motor yang dikendarainya ditabrak oleh pengemudi yang mabuk. Kecelakaan itu menyebabkan dirinya cedera otak serta tengkorak kepala akut dan selama ini tetap bisa bertahan hidup karena tabung oksigen dan selang makanan.

Usai video serta foto dari Thanakrit viral, Juru Bicara Third Army Thailand Kolonel Rungkhun Mahapanyowong meminta maaf dan menegaskan kejadian serupa takkan terjadi lagi.

Ke depannya petugas wamil akan mengirimkan langsung perwakilan ke lokasi perawatan. Kemudian mereka yang dinyatakan koma atau harus menjalani perawatan akibat kondisi kesehatannya sehingga mereka tak perlu datang ke lokasi pusat pelatihan. (aru)

Baca Juga:

Resmi Selesai Wamil, Baekhyun EXO Bakal Adakan Siaran Live

#Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan