KABAR gembira buat kamu yang suka berkreasi saat sedang meeting atau kelas. Meski hasilnya tidak jelas, memiliki kebiasaan mencorat-coret atau doodling di kertas ternyata bisa bermanfaat bagi kesehatan mentalmu.
Meskipun beberapa ahli mendefinisikan corat-coret merupakan bentuk lamunan proaktif yang dilakukan tanpa sengaja. Dilansir dari Antara, baru-baru ini pakar kesehatan mental mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memiliki manfaat.
Baca juga:
1. Membantu konsentrasi

Meski terdengar kontradiktif, sebuah penelitian menemukan bahwa setelah terjadi sebuah pertemuan, mereka yang mencoret-coret dapat mengingat lebih banyak informasi daripada yang tidak melakukannya.
Para ahli menunjukkan corat-coret membantu kamu berkonsentrasi, karena memerlukan upaya kognitif yang cukup untuk mencegah kamu melamun.
Ini berarti mencoret-coret membantumu lebih fokus dan tetap terlibat, menahan pikiran atau otak agar tidak melenceng.
2. Membantu memproses emosi

Beberapa penelitian setuju corat-coret atau ekspresi artistik, dapat membantu setiap orang untuk menangani perasaan dan emosi mereka dengan cara yang lebih baik.
Sama seperti membuat jurnal yang membantu kamu berhubungan dengan emosi dan perasaan, corat-coret juga dapat membantu kamu mengenali dan mengekspresikan emosi dengan lebih baik.
Baca juga:
3. Mengurangi stres

Manfaat ini sejalan dengan praktik pemberian buku mewarnai kepada anak. Sama seperti manfaat buku mewarnai untuk menghilangkan stres yang telah terbukti membantu menenangkan amigdala (bagian otak yang mengontrol respons melawan atau lari), corat-coret dapat membantu mengendalikan tingkat stres seseorang.
Pakar kesehatan mental menunjukkan bahwa gerakan berulang dari menggerakkan pena di sepanjang halaman, membuat bentuk yang sama berulang kali, dapat membuat kamu rileks. Kemudian karena corat-coret itu bebas, orang tak perlu khawatir membuat kesalahan.
4. Membantu belajar

Seperti yang telah dibuktikan, bahwa corat-coret dapat membantu meningkatkan konsentrasi, juga dapat membantu belajar lebih baik.
Sebuah hasil studi menunjukkan orang yang mencoret-coret ketika merasa pikirannya melayang di kelas atau ruang rapat, dapat mengembalikan tingkat konsentrasi.
5. Meningkatkan kreativitas

Menurut para ahli corat-coret dapat membantu merangsang area otak yang biasanya tidak aktif, sehingga membantu menganalisis informasi secara berbeda saat kamu 'menerangi berbagai jaringan di otak'. Doodling pada dasarnya adalah berpikir dalam gambar dan membantu merangsang otak kamu.
Beberapa manfaat lain dari mencoret-coret adalah mengatur suasana hati dan perilaku adiktif (kompulsif), membantu mengingat kembali memori, pikiran dan tubuh lebih santai, hingga meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah. (scp)
Baca juga:
4 Cara Mengatasi dari Trauma Berita, Biar Enggak Gampang Stres