Pahami Kode dari Perekrut Supaya Sukses Melamar Pekerjaan


Pahami Kode dari Perekrut Pekerjaan (Foto: Pixabay/rawpixel)
BAGI pelamar pekerjaan tak ada yang lebih buruk daripada diberi harapan lalu dihempas begitu saja karena kita tidak memahami kode yang diberikan oleh perekrut.
Para perekrut kerap menggunakan kode tertentu karena bagi mereka sulit mengutarakan berita buruk tanpa membuat pelamar pekerjaan kecewa.
1. "Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tetapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami"

Perekrut coba menyampaikan bahwa kamu bukanlah pilihan utama mereka untuk lowongan yang tersedia. Kendati demikian, kamu tetap masuk salah satu daftar jika pilihan pertama mereka tidak berjalan dengan baik.
Ini merupakan cara perekrut untuk menjaga kemungkinan tetap terbuka sehingga kamu tidak akan berkomitmen untuk tawaran pekerjaan lain. Sebaiknya, jangan mudah percaya.
Tidak ada yang pasti sampai kamu menandatangani kontrak kerja. Carilah lowongan pekerjaan lain yang sesuai kapasitasmu. Jika kamu mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjanjikan, informasikan ke perusahaan pertama dan kini saatnya kamu memberi tawaran balik.
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan

Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan

Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu

Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN

3,59 Juta Penduduk Baru Terserap ke Dunia Kerja, Ini Sektor Paling Banyak Serap Pengangguran

Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'

Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli

Jumlah Pendatang Diprediksi Menurun, Jakarta Sudah Tak Menarik Lagi?

Singapura Jadi Negara Pilihan WNI Bekerja di Sektor Formal, Tawaran Gaji Sangat Tinggi
