PA 212 Desak Presiden Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 01 Februari 2018
PA 212 Desak Presiden Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat pelantikan di Istana Negara, Rabu (13/7) (Foto: Twitter @KemensetnegRI)

MerahPutih.com - Persaudaraan Alumni 212 mendesak Presiden Jokowi segera mengganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian karena dinilai telah melecehkan umat Islam.

Pernyataan ini ditegaskan PA 212 menyusul tersebarnya video pidato Tito yang menyebut hanya NU dan Muhammadiyah paling berjasa bagi bangsa. Ketua PA 212 Slamet Maarif meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami minta pada Presiden Jokowi supaya Kapolri Tito Karnavian segera dicopot dari jabatannya. Karena kami yakin masih ada perwira tinggi Polri yang betul-betul Pancasilais, paham sejarah bangsa sendiri, tidak membenci Islam serta bersahabat dengan umat Islam," ujar Slamet melalui keterangan persnya kepada awak media, Kamis (1/2).

Menurutnya, umat Islam sudah sangat disudutkan dengan peristiwa-peristiwa lalu, seperti kasus Ahok, Viktor Laiskodat dan sekarang muncul lagi pernyataan Jenderal Tito.

"Kami juga mendesak Kapolri meminta maaf kepada seluruh umat Islam di luar NU dan Muhammadiyah," tandasnya.

Sebelumnya, beredar video pidato sambutan Kapolri saat Halaqoh di pesantren milik KH Ma'ruf Amin yang berlokasi di Serang-Banten.

Kapolri mengklarifikasi bahwa pidato tersebut berlangsung setahun lalu, 8 Februari 2017. Anehnya, baru muncul sekarang dan telah dipotong. (Fdi)

Baca juga berita lain terkait pidato Jenderal Tito Karnavian: Pidato Kapolri Viral, Din Syamsudin Mengaku Tito Sudah Klarifikasi

#KPK #Pajak #Ditjen Pajak #Saut Situmorang #Robert Pakpahan #Presiden Joko Widodo #Kapolri #Tito Karnavian #Presidium Alumni 212
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan