'Ospek' Pegawai Honorer Beredam di Got, Ketua DPRD: Copot Lurah dan Sekel Jelambar

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 16 Desember 2019
'Ospek' Pegawai Honorer Beredam di Got, Ketua DPRD: Copot Lurah dan Sekel Jelambar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)

MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengklaim bahwa kejadian mengospek pegawai honorer ke dalam got hitam sebagai syarat untuk perpanjangan masa kontrak kerja bukanlah barang baru di tingkat Kelurahan.

Prasetyo pun meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mencopot Lurah hingga Sekretaris Kelurahan Jelambar yang terlibat dalam peloncoan tenaga honorer itu saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).

Baca Juga

PSI Tolak Formula E, Ketua DPRD DKI Bela Anies

Sanksi itu diberikan, kata Prasetyo, agar tak ada lagi pejabat yang melakukan perpeloncoan secara tak manusiawi.

"Yang pertama ya, udah ada kejadian di tempat lain juga. Copot semua lurah, sekel, kasie-kasie yang terlibat," ujar Prasetyo saat dihubungi wartawan, Senin (16/12).

Politikus PDI Perjuangan ini juga berharap Pemprov DKI lebih memiliki standar dalam melakukan ujian kepada tenaga kerja lainnya.

"Harus ada tindakan tegas kepada oknum yang mempunyai ide plonco untuk perekutan PPSU yang baru atau perpanjangan juga," jelasnya.

Ketua DPRD DKI JAkarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menuturkan, seluruh panitia dan Lurah Jelambar sudah diperiksa tim gabungan Inspektorat dan BKD provinsi maupun wilayah kota.

Baca Juga

54 Usulan Raperda, Ketua DPRD DKI: Terlalu Banyak

Chaidir mengatakan, nantinya rekomendasi hasil pemeriksan bakal diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Proses saat ini sudah memasuki pemeriksaan dan hasil pemeriksaaan nanti akan diserahkan ke atasan langsung sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Hukum Disiplin PNS," papar dia.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI menjadi viral di media sosial lantaran mereka ramai-ramai berendam di got hitam yang dikabarkan sebagai syarat untuk perpanjangan masa kontrak kerja.

Berdasarkan informasi got itu terletak di Jalan Jelambar Madya Blok A, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang memiliki lebar kurang lebih 1,5 meter.

Baca Juga

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Niat Pemprov Beli Lahan untuk Bangun Rusunawa

Dalam video tersebut, kurang lebih ada 30 orang pria dan wanita dan berbaris dua banjar, mereka saling memijat bahu satu sama lain. (Asp)

#DPRD DKI Jakarta #Anies Baswedan #Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan