OSO: Wiranto Tiga Kali Meminta Saya Jadi Ketua Umum

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 15 Januari 2018
OSO: Wiranto Tiga Kali Meminta Saya Jadi Ketua Umum
Oesman Sapta Odang saat konferensi pers. (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkap alasan dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Menurutnya, ia mengemban tugas sebagai Ketua Umum Hanura karena diminta langsung oleh pendirinya, Wiranto.

"Dia (Wiranto) meminta saya menjadi Ketua Umum. Tiga kali dia meminta," ungkap Oso saat jumpa pers usai rapat harian persiapan Pemilu 2019, di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini meyakini bahwa Wiranto akan berpikir dua kali untuk menggesernya dari posisi Ketum Hanura. Pasalnya, posisi Ketum dijabat OSO untuk memenuhi permintaan langsung dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu.

Permintaan ini dilontarkan Wiranto karena pada saat itu ia didapuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Menurut OSO, awalnya ia tidak langsung menyanggupi permintaan tersebut.

"Tapi akhirnya saya terima karena Wiranto menyampaikannya kepada saya. Menurut hati nuraninya, dibutuhkan figur yang bisa meneruskan pekerjaannya. Dia tidak bisa (lagi) jadi Ketum karena dia menjadi Menkopolhukam," ungkapnya.

Berdasarkan alasan tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) ini sangat yakin jika Wiranto tidak akan menggugat posisinya sebagai Ketum di Partai Hanura.

Sebelumnya, sebanyak 27 DPD dan lebih dari 400 DPC Hanura melangsungkan rapat di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan pada Senin (15/1) pagi.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekjen Hanura, Sarifudin Sudding itu, diputuskan untuk memberhentikan OSO sebagai Ketua Umum dan menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. (Pon)

#Wiranto #Hanura #Partai Hanura
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan