Oscar 2021

Oscar 2021, Masih Terkangkangi COVID

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 20 April 2021
Oscar 2021, Masih Terkangkangi COVID
Oscar ke 93 digarap berbeda dengan penyelenggaraan dua tahun lalu. (Foto: oscar)

TAK ada yang paling ditunggu pada tahun ini kecuali perhelatan Oscar atau resminya disebut Academy Awards. Pesta insan film Hollywood ini sedikit banyak memberikan gengsi pada pemenangnya. Untuk gelaran tahun 2021, masih banyak tanda tanya yang harus dijawab. Salah satunya adalah kemungkinan acara ini digelar seperti biasa.

Perhelatan kali ke 93 ini mengalami pemunduran waktu yang biasanya diadakan pada akhir Februari atau awal Maret, baru dapat dilaksanakan pada akhir April. Untuk menghadirkan nuansa seperti dahulu, Steven Soderbergh, sutradara, mendapat tugas untuk mewujudkan agar Oscar bisa seramai dahulu.

Baca Juga:

Prediksi Nominasi dan Pemenang Piala Oscar 2021 Kategori Best Picture

film
Tidak ada adegan seperti ini pada Oscar ke 93. (Foto: oscar)

Banyak orang menduga nantinya Oscar akan dihelat seperti acara-acara besar lainnya. Sebut saja Golden Globe atau BAFTA yang menggunakan teknologi video konferensi agar dapat terhubung dengan para penonton.

Agaknya Oscar memiliki ide yang berbeda untuk tetap memberikan nuansa besar dari acara yang ditunggu semua orang. Oscar tetap mengadakan perhelatannya di gedung Dolby Theatre yang sudah lebih dari dua dekade terselenggara di sana. Namun gedung itu hanya digunakan untuk menyiarkan live performance saja.

Tapi untuk seremoni utamanya berada di Union Station di Los Angeles. Ini adalah hub transportasi yang menghubungkan kereta bawah tanah, commuter line, Amtrak (kereta jarak jauh) dan bus. Menurut pengelola stasiun besar ini, acara akan mengambil tempat di bagian-bagian bersejarah gedung ini seperti ruang tunggu atau loket pembelian tiket.

Penyelenggara Oscar mengatakan bahwa tidak ada opsi video konferensi. Semuanya digarap dengan tetap menghadirkan nuansa seperti penyelenggaraan seperti dahulu. Penonton dapat menyaksikan di TV tanpa kehilangan momen yang ada pada pesta Oscar tahun-tahun sebelumnya. Soderbergh sebagaimana dilansir dari Evening Standard, menyebutkan bahwa link satelit lebih baik ketimbang menggunakan video konferensi. “Ini bukan webinar,” kata Soderbergh.

Baca Juga:

5 Fakta Menarik Tentang Piala Oscar

film
Protokol kesehatan ketat diterapkan selama perhelatan berlangsung. (Foto: variety)

Kemudian hadir kendala lainnya, mengenai nomini film internasional yang bisa jadi tidak akan bisa menghadiri perhelatan ini karena protokol kesehatan. Mungkin saja jaringan satelit menjadi jawabannya. Atau menggunakan teknologi video konferensi?

Oscar tahun ini memang masih mengundang tamu namun dalam jumlah terbatas. Nomini dan presenter diperbolehkan membawa teman namun hanya satu orang saja. Namun penyelenggara masih melihat jumlah tamu yang datang melebihi protokol yang diperbolehkan. Maka kemudian mereka membuat secara bergiliran masuk dan keluar dari auditorium.

Mereka menyemprotkana disinfektan sebelum kelompok baru masuk sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Lalu disediakan ruang lapang terbuka bagi para tamu sebelum masuk dan setelahnya dari ruang dalam. “Yah, seperti pesta koktail,” kata Soderbergh.

Penyelenggara perhelatan ini menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah ditentukan sebelumnya. Mereka berusaha untuk menyediakan pemeriksaan yang hasilnya langsung dapat keluar. Kemudian tersedia tim COVID dan tes PCR. Protokol kesehatan ini berlaku pula bagi nomini yang datang dari luar negeri. Mereka harus mengikuti prosedur karantina 10 hari sesuai aturan pemda Los Angeles. Namun bila sudah mendapatkan vaksinasi, waktu karantina dapat diperpendek.

Red Carpet? Sudah jelas tidak ada. (psr)

Baca Juga:

4 Film yang Membuat Pemerannya Mendapatkan Piala Oscar Pertama

#Oscar #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan