Parenting

Orangtua, Izinkan Anak Jelajahi Batas dan Lakukan Hal 'Berbahaya'

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 22 Agustus 2022
Orangtua, Izinkan Anak Jelajahi Batas dan Lakukan Hal 'Berbahaya'
Bermain dengan risiko dapat membantu anak-anak mendapatkan kepercayaan diri. (freepik/freepik)

SEORANG ibu tahu seberapa besar keinginan anak-anak untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka. Namun, mereka juga akan sangat khawatir ketika anak akan melakukan sesuatu yang berbahaya.

Terkadang sulit bagi seorang ibu untuk membiarkan anak bermain tanpa campur tangan, tetapi hal yang dikhawatirkan ternyata dapat menguntungkan bagi perkembangan anak-anak.

VP of Curriculum and Education Donna Whittaker di Big Blue Marble Academy, AS mengatakan, “Bermain dengan risiko dapat membantu anak-anak mendapatkan kepercayaan diri pada kemampuan mereka, melatih ketekunan, mencurahkan perhatian untuk fokus pada tugas, menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti pemecahan masalah dan mengembangkan rasa aman dan risiko.”

BACA JUGA:

Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Anak

Psikolog Norwegia Dr Ellen Beate Hansen Sandseter telah melakukan penelitian ekstensif tentang manfaat bermain dengan risiko. Berikut beberapa penjelasan yang dirangkum dari She Knows.

Mengenali tubuh

anak-anak
Bicarakan tentang risiko bermain sepeda dengan kecepatan tinggi. (freepik/freepik)

Bidang pertama bermain dengan risiko di tempat tinggi. Normal bagi anak-anak untuk memanjat furniture, pohon, dan peralatan bermain. Whittaker mengatakan, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana perilaku anak secara umum. Pikirkan tentang kemampuan mereka menyeimbangkan tubuh saat melakukan aktivitas seperti berlari atau memanjat di ketinggian yang lebih rendah.

Jika anak belum terampil dalam aktivitas dasar ini, Whittaker menyarankan untuk mendorong mereka untuk berlatih. Tanyakan kepada mereka apa rencana mereka untuk kegiatan yang mereka lakukan. Membicarakannya dapat membuat mereka berpikir sebelum bertindak, dan mempertimbangkan kemungkinan hasil dari tindakan mereka.

Anak juga tertarik melakukan aktivitas dengan kecepatan tinggi. Whittaker mengatakan kamu dapat mengajukan pertanyaan kepada anak seperti, "Apakah dengan kecepatan seperti itu, badan kamu terasa lebih baik?" dan "Apakah menjadi cepat itu mengasyikkan?"

Inti dari membicarakan hal ini dengan anak adalah untuk mengajari mereka bahwa jika sesuatu terasa baik, itu tidak berarti aman. Bicarakan tentang pentingnya berlatih mengendalikan sepeda mereka sebelum menuruni bukit, dan tentang risiko bermain dengan kecepatan tinggi, dan selalu tekankan untuk memakai helm dan alat pelindung lain.

Hal yang sama ketika anak suka bergulat dan bermain kasar. Jenis permainan ini sangat bagus untuk membiasakan tubuh mereka bergerak dengan cara yang berbeda. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengajarkan kebijaksanaan dan bahwa ketika seseorang mengatakan "berhenti," kamu harus berhenti.

Pastikan untuk menjelaskan bahwa sesuatu mungkin baik-baik saja di rumah tetapi tidak di sekolah, dan bahwa setiap keluarga berbeda.

Menjelaskan risiko

anak-anak
Penting untuk mengajari anak-anak cara menggunakan alat dengan cara yang benar. (freepik/freepik)


Selain mengeksplorasi kemampuan tubuhnya, anak juga tertarik menggunakan alat berbahaya seperti palu atau gunting. Ketika melihat orangtua menggunakannya, mereka juga ingin mencoba.

Whittaker mengatakan, penting untuk mengajari anak-anak cara menggunakan alat dengan cara yang benar. Gunakan mainan untuk berlatih sebelum mereka menggunakan hal yang nyata.

“Ketika anak-anak berpikir mereka dapat mencapai sesuatu yang mereka anggap sulit, mereka lebih mungkin untuk mengambil tugas-tugas yang menantang di masa depan,” kata Whittaker.

Anak juga perlu belajar tentang berbagai elemen di alam. Berada di alam baik untuk anak-anak, tetapi juga dapat menimbulkan bahaya.

Elemen alami seperti api dan air menarik bagi anak-anak. Mulailah percakapan tentang alam dan bagaimana elemen bisa menjadi kuat. Kamu menginginkan anak memiliki pengalaman dan menjaga mereka tetap aman pada saat yang sama.

“Dengan semua permainan yang berisiko, kamu harus mempertimbangkan besaran risiko dan manfaatnya,” kata Whittaker. Jelaskan kepada anak bahwa untuk sementara kamu perlu memegang tangan mereka saat mereka berjalan di sungai atau di sekitar api unggun.

Melatih kemandirian

anak-anak

Bicarakan tentang tempat mana yang aman untuk bersembunyi. (freepik/freepik)

Bermain petak umpet menjadi favorit banyak anak di rumah dan di taman bermain. Bicarakan tentang tempat mana yang aman untuk bersembunyi, dan kapan tidak pantas untuk bersembunyi dari orang dewasa.

Whittaker menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti “Jika kita berada di rumah, maka kamu bisa bersembunyi. Tapi jangan pernah pergi ke luar untuk bersembunyi tanpa memberi tahu orangtua.”

Kemandirian penting bagi anak. Mereka ingin semuanya menjadi ide mereka dan mereka suka melakukan sesuatu sendiri. Tidak ada salahnya memberikan kebebasan kepada seorang anak. Biarkan mereka menjelajahi dunia mereka, dan cobalah untuk tidak ikut campur kecuali permainan tersebut tidak aman.

Anak-anak adalah makhluk yang ingin tahu, mereka menggunakan pengalaman mereka untuk belajar. Anak-anak kecil belajar melalui indera mereka, dan beberapa perlu bergerak untuk belajar yang terbaik. Penting bagi mereka untuk menemukan berbagai hal secara mandiri.(aru)

#Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan