Relasi

Orangtua Selalu Bertengkar dengan Anak Karena Makanan?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 04 Agustus 2018
Orangtua Selalu Bertengkar dengan Anak Karena Makanan?
Orangtua dan anak selalu bertengkar mengenai makanan. (Foto: cbn)

DALAM sebuah keluarga bahagia tentunya menginginkan keharmonisan. Namun, tidak selalu hal menyenangkan mewarnai kehidupan berkeluarga. Misalnya, tidak jarang dalam sebuah keluarga ada anggota keluarga yang saling berargumen atau bertengkar. Terutama pertengkaran yang terjadi antara orangtua dan anak.

Melansir laman Independent, setiap orangtua berargumen sebanyak 2.184 kali dengan anak-anak mereka setiap tahunnya. Lebih dari setengah pertengkaran tersebut, hal yang didebatkan ialah mengenai makanan. Artinya anak masih saja sulit makan terutama makan sayuran.

Para peneliti yang mensurvei 2.000 orang tua dari anak-anak berusia dua hingga 12 tahun mengungkapkan kebanyakan orangtua bertengkar dengan anak-anak mereka tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan makanan dan minuman apa yang mereka inginkan.

Banyak anak susah makan terutama sayuran (Foto: medium)

Perihal makanan, banyak orangtua berdebat dengan anak mereka karena tidak mau menyantap makanan yang sudah tersedia di piring. Alasannya mungkin saja banyak, terutama jika makanan tersebut adalah sayuran. Selain itu, pertengkaran juga terjadi karena anak malas membersihkan dan merapikan kamar tidur. Hal ini memang umum terjadi di setiap keluarga.

Akan tetapi, dalam hal ini orangtua pada akhirnya lebih memilih mengalah dari anak mereka. Menurut penelitian tersebut, 6 dari 10 ibu dan ayah memilih untuk mengalah untuk menjaga keharmonisan keluarga. Akan tetapi, orangtua tetap mencoba memberikan ketegasan kepada anak mereka agar menjadi pelajaran.

Baca juga: 5 Cara Menenangkan Anak yang Rewel dalam 5-10 detik

"Banyak orang tua percaya bahwa mengalah dari anak-anak mereka adalah cara terbaik untuk membuat semua orang bahagia," kata juru bicara penelitian tersebut kepada Capri-Sun.

Orang tua bersikap tegas dengan memberikan hukuman (Foto: schoolingblogs.wordpress)

Contoh pertengkaran yang terjadi karena anak-anak menyelipkan permen dan coklat sebelum makan. Selain itu mereka juga menunda waktu tidur dan harus dipaksa untuk menyelesaikan PR dari sekolah. Ditambah anak-anak yang malas menyikat gigi dan kecanduan gawai juga menjadi penyebab pertengkaran keluarga.

Pertengkaran tersebut biasanya terjadi selama 8 menit. Lalu orangtua juga menyediakan waktu 16 menit untuk bernegosiasi dengan sang anak agar mereka patuh. Salah satunya adalah memberikan imbalan jika mereka patuh.

Sebanyak 22% orangtua memberikan imbalan berupa tambahan waktu menggunakan gawai. Selain itu 26% orangtua memberikan hadiah berupa barang dan 23% orangtua memberikan imbalan kepada anak berupa tambahan uang saku.

Akan tetapi ada pula orangtua yang memilih bersikap tegas. Sebanyak 45% orangtua mengancam anak mereka tidak boleh lagi menonton televisi dan bermain gawai jika berani membangkang. (ikh)

Baca juga: Mendidik Anak untuk Tertib di Masjid dengan Benar

#Anak #Menu Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan