CAT mobil merupakan salah satu daya tarik pada mobil. Body mobil akan terlihat mulus dengan pengerjaan pengecatan yang maksimal.
Menurut laman KabarOto, dalam proses cat ulang sebagian atau seluruh bodi mobil, yang harus diperhatikan adalah proses yang presisi dan hati-hati. karena jika salah dalam proses cat ulang dapat menimbulkan cacat atau paint defect yang jelas membuat mobil terlihat buruk.
Baca Juga:

Kerusakan ini dapat terjadi akibat beberapa faktor seperti proses pengecatan yang salah dan kondisi lingkungan pengecatan yang buruk. Makanya proses pengecatan yang baik adalah pada ruangan tertutup.
Salah satu paint defect yang kerap ditemukan adalah orange peel atau kulit jeruk. Kondisi ini biasa ditemui di permukaan cat mobil baru. umumnya hal ini terjadi karena proses formasi cat yang tidak sempurna, setelan spray gun yang tidak tepat atau suhu pengecatan yang terlalu panas.
“Jadi untuk mobil baru atau lama itu dipermukaan catnya biasanya seperti kulit jeruk, dan kulit jeruk ini memiliki karakter yang berbeda-beda. Biasanya kulit jeruk ini terbentuk karena setelan tekanan spray gun dan pihak pabrikan mobil itu suka dengan karakter cat mirror finish. Jadi pantulan warna catnya ini jauh lebih bagus,” ungkap Julius Tommy, General Manager RMODA workshop pada laman KabarOto.
Baca Juga:

Walaupun orange peel removal ini dapat membuat tampilan mobil lebih mulus dan mengilap, namun jangan disamakan dengan proses coating.
“Terkadang banyak yang keliru ya, kita ini jadi harus dibedakan coating itu untuk proteksi cat mobil. Walaupun hasil akhirnya sama, untuk car glooming. Ini karena kostumer mau mobil itu bagus lagi,” tutup Tommy.
Adapun jasa orange peel removal ini kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 1 juta hingga 2 jutaan. Itu tergantung dari ukuran mobilnya. Proses pengerjaan ini membutuhkan waktu paling cepat 7 hari. (*)
Baca Juga: