Orang yang Kerahkan Ambulans Buat Bawa Batu Dicari Polisi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 15 Oktober 2020
Orang yang Kerahkan Ambulans Buat Bawa Batu Dicari Polisi
Polisi mengejar ambulans diduga bawa batu untuk rusuh saat demo tolak UU Cipta Kerja. (Foto: MP/Instagram @majeliskopi08)

Merahputih.com - Dugaan penyalahgunaan mobil ambulans saat demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law, 13 Oktober 2020 lalu kembali ditemukan.

Diduga, bukan cuma satu unit mobil ambulans yang digunakan melainkan dua unit. Ambulans itu digunakan mengangkut makanan hingga batu kepada pendemo.

Baca Juga:

806 Pelajar Terlibat Kerusuhan Demo UU Ciptaker di Jakarta

"Jadi memang 4 orang yang kami amankan sebenarnya semua total ada 11 orang dari 2 mobil ambulans. Kejadian di Menteng sekitar pukul 6 sore," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10).

Yusri tidak merinci identitas 11 orang tersebut. Polisi hanya menyebut kalau seluruhnya adalah relawan. Sejauh ini, 11 orang itu telah dipulangkan polisi.

Kasus ini sendiri telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Hingga kini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti guna mencari tersangka.

"Alat bukti untuk mengumpulkan konstruksi pasal apa yang dipersangkapan pada mereka nantinya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan tiga orang yang diduga perusuh, yang berada dalam mobil ambulans dan sempat dikejar oleh aparat.

Aksi kejar-kejaran mobil ambulans itu dengan polisi jadi viral media sosial.

Baca Juga:

Ratusan Anggota Anarko Ditangkap saat Hendak Demo di DPR

Salah satu akun Instagram @majeliskopi08 mempostingnya di media sosial. Dalam video,terlihat mobil ambulans itu berjalan mundur dengan kencang saat dikejar polisi.

Ini terjadi kemarin saat demo menolak undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di wilayah Jakarta Pusat. (Knu)

#Ambulans #UU Cipta Kerja #RUU Cipta Kerja #Demo UU Cipta Kerja
Bagikan
Bagikan