Operation London Bridge, Protokol di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Wafat

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 10 September 2022
Operation London Bridge, Protokol di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Wafat
Protokol prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II disebut juga sebagai 'Operation London Bridge'. (Royal UK)

BERITA wafatnya Ratu Elizabeth II mengejutkan seluruh orang di dunia. Seiring dengan kabar duka tersebut, ada satu frasa yang turut banyak diperbincangkan, Operation London Bridge. Operasi ini adalah kode rahasia yang menunjuk pada prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II setelah sehari hingga beberapa minggu mangkatnya. Perencanaan operasi ini telah disusun sejak 1960-an. Karena meninggal di Skotlandia, operasi ini juga disebut sebagai Operation Unicorn.

Wafatnya pemimpin terlama Kerajaan Inggris ini menjadi berita besar bagi banyak pihak terutama media. Terlebih mengingat kalau Ratu Elizabeth II adalah kepala dari negara-negara persemakmuran. Kerja sama Inggris dengan puluhan negara ini membuat mangkatnya Ratu Elizabeth II meninggalkan dampak besar.

Baca Juga:

Nuansa Cerah dan Anggun Topi Ratu Elizabeth II

makam
Ratu Elizabeth II adalah pemimpin kerajaan Inggris terlama selama 70 tahun. ([email protected])


Sesuai dengan protokol Operation London Bridge, wafatnya Ratu Elizabeth II pertama kali diumumkan oleh sekretaris pribadinya, Edward Young, kepada Perdana Menteri Inggris melalui jalur telepon tertutup. Setelah kabar ini, perdana menteri akan mulai melakukan Operation London Bridge. Pertama, ia mengabarkan ke seluruh pemimpin di negara-negara persemakmuran melalui jalur telepon tertutup pula.

Pada saat yang hampir bersamaan, media di seluruh dunia akan berada dalam status siaga untuk memberitakan wafatnya Ratu Elizabeth II. Salah satunya adalah BBC atau British Broadcasting Corporation. Sebagai media Inggris, seluruh tayangan BBC akan langsung dihentikan dan berganti memberitakan soal Ratu Elizabeth II.

Warna merah dalam tampilan BBC berubah menjadi hitam, begitu pula dengan pakaian dari pembawa beritanya, sebagai tanda dari ungkapan duka. Mereka juga akan berhenti menayangkan acara komedi sebagai bentuk respek. Tak hanya BBC, seluruh media juga selama beberapa hari akan bersiap untuk memberitakan hal ini.

Dari sisi ekonomi, wafatnya Ratu Elizabeth II juga memberikan dampak besar. Bursa saham, kegiatan ekonomi, dan seluruh toko di Inggris akan tutup selama sehari sebagai bentuk penghormatan.

Berkaitan dengan berita duka ini, Pangeran Charles akan naik tahta menjadi raja menggantikan Elizabeth II. Sehari setelah wafatnya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles akan tampil ke publik dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai seorang raja. Lalu, sebanyak 41 tembakan meriam akan diluncurkan di Hyde Park, London sebagai bentuk penghormatan bagi sang ratu. Pangeran Charles akan mengunjungi pemimpin dari negara bagian di Inggris, mulai dari Edinburgh, Belfast, dan Cardiff, sebelum akhirnya kembali ke London.

Baca Juga:

Warga Inggris Sambut Kedatangan Raja Charles III di Istana Buckingham

makam
Pemakaman Ratu Elizabeth II rencananya akan dilangsungkan 10 hingga 12 hari setelah mangkanya. ([email protected])

Empat hari setelah wafat, peti mati Ratu Elizabeth II akan dibawa dari Buckingham Palace menuju Westminster Hall. Di tempat itu, Ratu Elizabeth II akan beristirahat selama empat hari. Pangeran Charles yang sudah menjadi Raja Charles III, keluarga, serta seluruh pejabat memberikan penghormatan terakhir. Setelah itu, barulah gerbang akan terbuka dan membiarkan ratusan warga masuk untuk turut memberikan penghormatan.

Prosesi pemakaman direncanakan akan dilangsungkan 10 hingga 12 hari kedepan. Sekali lagi, hari pemakaman ini juga akan menjadi hari tutupnya bank sekaligus bursa saham dan kegiatan perekonomian di seluruh Inggris.

Setelah 10 hari, peti tersebut akan dibawa menuju Westminster Abbey menggunakan kereta dalam prosesi pemakaman. Pada hari yang sama pukul 9 pagi waktu setempat, lonceng di Big Ben akan dikumandangkan dan seluruh Inggris akan mengheningkan cipta. Nantinya, Ratu Elizabeth II akan dibawa menuju Windsor Castle lalu St. George’s Chapel. Melansir Insider, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping ayahnya, King George VI di Windsor.

Sekitar satu tahun setelah proses pemakaman dan periode berkabung nanti, Pangeran Charles secara resmi akan dinobatkan sebagai raja berikutnya. Pada saat ini, bank dan seluruh perekonomian di Inggris akan kembali libur untuk memberikan penghormatan.

Seluruh prosesi pemakaman, penobatan raja baru, dan liburnya kegiatan perekonomian ini diperkirakan menghabiskan biaya miliaran pounds. Sebagai tambahan, banyak hal di Inggris juga akan turut berubah. Misalnya seluruh uang berwajah Ratu Elizabeth II akan perlahan diganti dengan wajah raja. Hal yang sama juga akan berlaku terhadap perangko, paspor, dan seragam kepolisian serta militer. Wafatnya Ratu Elizabeth II juga akan mengubah lagu kebangsaan dari God Save The Queen” menjadi God Save The King. (mcl)

Baca Juga:

Kisah Cinta 7 Dekade Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

#Ratu Elizabeth
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan