Operasional RS Darurat Corona TNI AD di Solo Tertunda

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 15 Februari 2021
 Operasional RS Darurat Corona TNI AD di Solo Tertunda
Rumah sakit darurat COVID-19 TNI AD di dalam Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin.(15/2). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Korem 074/Warastratama Surakarta, Jawa Tengah, menegaskan pembangunan Rumah Sakit (RS) darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg telah mencapai 96 persen.

Sementara itu, operasional RS darurat TNI AD belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena tenaga kesehatan masih dalam tahap adaptasi peralatan baru.

Baca Juga

RS Darurat COVID-19 TNI AD Mulai Dibangun di Benteng Vastenburg Solo

"Kami sudah cek di lapangan, pembangunan RS darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg telah mencapai 96 persen," ujar Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar Senin (15/2).

Rano mengatakan RS darurat COVID-19 sudah mendapatkan suplai dari PLN. Kendati demikian RS tersebut belum bisa dioperasikan karena para nakes masih dalam tahap adaptasi peralatan baru.

"Untuk alih teknologi ini membutuhkan instruktur dari vendor. Kami sedang bertugas kerjasama RS lapangan Jakarta," terang dia.

Dikatakannya, gelar rumah sakit lapangan di Benteng Vastenburg tersebut dibagi dalam dua tahap. Di mana tahap pertama pendirian infrastruktur atau tenda beserta perabotan yang hampir selesai.

"Tahap kedua adaptasi nakes dengan peralatan yang canggih, modern dan semuanya portable. Semua nakes harus beradaptasi dengan peralatan yang baru canggih, yang didatangkan dari Amerika Serikat," kata dia.

Rumah sakit darurat COVID-19 TNI AD di dalam Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin.(15/2). (MP/Ismail)
Rumah sakit darurat COVID-19 TNI AD di dalam Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin.(15/2). (MP/Ismail)

Ia menjelaskan vendor yang akan melakukan training para nakes sedang berangkat ke Jakarta. Korem 074/Warastratama berharap lima hari ke depan training selesai.

"Training kepada para nakes sangat dibutuhkan. Karena peralatan yang digunakan benar-benar baru dan sangat canggih. Seperti ventilator portable yang belum ada di Solo," terang dia.

Rano menegaskan dengan alih teknologi tersebut diharapkan penggunaan peralatan bisa maksimal. Selain itu, saat ini sedang dilakukan pemasangan daya listrik dari PLN.

"Sebanyak tiga unit genset kami siapkan sebagai antisipasi jika PLN mengalami gangguan," tutup dia

Manager PLN UP3 Surakarta, Ari Prasetyo Nugroho mendukung penuh pengadaan daya listrik RS darurat COVID-19 TNI AD di Benteng Vastenburg. Dukungan tersebut dilakukan dengan menyiapkan 6 boks penyambungan listrik.

"Suplai listrik RS ini diambilkan dari gardu induk Mangkunegaran. Saya berharap suplai listrik untuk RS tersebut bisa lancar saat RS darurat beroperasi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Angka Kasus COVID-19 di Solo Melonjak, TNI AD Bikin RS Darurat di Benteng Vastenburg

#COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan