Merahputih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak dilanjutkan.
"Hari ini hari terakhir perpanjangan Basarnas," ujar Budi kepada wartawan di JICT II, Kamis (21/1).
Baca Juga
Tim DVI Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
Ia mengapresiasi tim gabungan yang telah menjalankan upaya pencarian. Upaya evakuasi SJ-182 bakal tetap dilanjutkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KSAL, TNI, dan Polri turut mendukung operasi lanjutan tersebut.
Hingga saat ini black box SJ182 kedua berupa CVR (cockpit voice recorder) juga belum ditemukan. Penemuan memori CVR sangat penting untuk kelanjutan investigasi penyebab jatuhnya SJ182 oleh KNKT.
"Pak Presiden juga mengharapkan itu ketemu sehingga analisa KNKT itu paripurna," jelas Budi.

Demi menghormati para korban, pemerintah akan mengadakan prosesi penaburan bunga pada Jumat (22/1) pukul 06.00 pagi. "Berangkat dari sini," papar dia.
KRI Semarang dengan paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang, untuk melakukan tabur bunga.
Baca Juga
KRI Temukan Dugaan Titik Kotak Hitam SJ-182, Kopaska Sampai Denjaka Terjun ke Laut
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito melaporkan update hasil pencarian yang ditemukan oleh tim gabungan sampai hari ini. "Berhasil mengevakuasi 324 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban," kata Bagus.
Adapula serpihan kecil badan pesawat sebanyak 68, serpihan besar badan pesawat sebanyak 55 buah. (Knu)