Operasi Ketupat Jaya 2021 Fokus Cegah Kerumunan dan Pelanggaran Prokes di Jakpus

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 05 Mei 2021
Operasi Ketupat Jaya 2021 Fokus Cegah Kerumunan dan Pelanggaran Prokes di Jakpus
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi. Foto: MP/Kanu

MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Pusat menggelar Operasi Ketupat Jaya 2021. Kegiatan ini untuk melakukan pengawasan terhadap pelanggar protokol kesehatan jelang Lebaran.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, jangan sampai momen libur Lebaran malah terjadi peningkatan atau lonjakan masyarakat yang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga

Kapolres Jakpus Minta Tokoh Agama Bimbing Umat Jaga Kerukunan dan Ketertiban

"Berkaca dari tahun lalu terjadi peningkatan yang sangat signifikan setelah adanya arus mudik. Oleh karena itu tahun ini sangat ketat," kata Hengki di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).

Hengki melanjutkan, 1.500 personel TNI dan Polri hingga Pemerintah Kota yang bakal dikerahkan mencegah terjadinya penumpukan massa dan pelanggaran prokes.

"Kami tempatkan di sentra pelayanan masyarakat. Karena pos kita ini mengedepankan fase preemtif dan preventif;" jelas Hengki.

Hengki mengklaim, pihaknya mengedepankan pencegahan ketimbang penindakan.

"Kami mengedepankan preemtif dan preventif, seandainya ada penindakan pun sifatnya humanis," terang Hengki yang mengenakan masker ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi. Foto: MP/Kanu

Sementara itu, Hengki juga memastikan bakal melakukan penindakan dan hukuman berat bagi kelompok massa yang melakukan taawuran.

"Saat mereka tawuran dan terjadi kita tangkap. Untuk memberikan deterance effect. Artinya tak ada mereka mengulangi lagi," jelas Hengki seraya memastikan angka tawuran semakin menurun.

Hengki juga menegaskan, kegiatan takbir keliling akan dibubarkan. "Jadi di fase pandemi ini ada hal yang sifatnya spesifik, menempatkan orang lain pada situasi berbahaya itu merupaka tindak pidana," tutup Hengki.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menyiapkan puluhan pos pengamanan (pospam) di tempat wisata hingga sentra perekonomian di Ibukota dan sekitarnya dalam rangka pengamanan libur lebaran 2021.

“Ada 77 pos pengamanan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi rekreasi, mal, pasar, pusat perekonomian. Itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan,” kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Marsudianto.

Marsudianto mengatakan nantinya akan ada aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan ditempatkan di pospam tersebut. Dia menyebut pospam itu bertujuan untuk memantau penerapan protokol kesehatan.

“Masyarakat kan tidak ada yang mudik, tetap tinggal di Jakarta. Masyarakat yang masih beraktivitas di kota Jakarta mereka tetap dalam kondisi yang sehat, namun juga dijamin keamanannya,” jelasnya.

Marsudianto mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan di tempat keramaian tersebut. Namun, bukan terhadap masyarakat melainkan penyelenggara.

Namun, dia belum menyebut sanksi yang bisa dikenakan kepada penyelenggara. Seperti ancaman penutupan terhadap tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

“(Sanksi) disesuaikan nanti ya, kami tidak tentukan sanksinya apa, aturannya sudah ada itu ya,” ucapnya.

Diketahui, Pemerintah telah melarang masyarakat khususnya warga Ibukota untuk mudik ke kampung halaman mulai 6-17 Mei 2021. Hal ini menjadikan warga Jakarta akan menghabiskan waktu libur lebaran ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan. (Knu)

Baca Juga

Kapolres Jakarta Pusat Tak Segan Hajar Preman yang Bikin Resah Warga

#Operasi Ketupat #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Bagikan