OpenAI Kolaborasi dengan Universitas Arizona untuk Gunakan ChatGPT di Kelas


Menandai kolaborasi pertama OpenAI dengan institusi pendidikan. (Foto: Unsplash/Andrew Neel)
MerahPutih.com - Arizona State University dan OpenAI telah mengumumkan kemitraan yang akan membawa ChatGPT ke dalam lingkungan kelas di universitas itu.
Universitas Arizona berencana untuk fokus pada tiga tujuan utama menggunakan ChatGPT Enterprise. Tiga tujuan itu adalah meningkatkan keberhasilan siswa, membuka peluang penelitian inovatif, dan menyederhanakan proses organisasi, demikian diwartakan The Verge, Jumat (19/1).
Menurut siaran pers universitas, Wakil Kepala Informasi Univ. Arizona Kyle Bowen, menyatakan bahwa dosen dan staf telah menggunakan ChatGPT.
Baca juga:
Dengan peluncuran ChatGPT Enterprise yang mengatasi masalah keamanan, mereka melihat kemitraan dengan OpenAI sebagai langkah yang masuk akal.
Dosen yang memiliki keahlian dalam bidang kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) diharapkan akan membimbing penggunaan AI generatif di kampus.
Penerimaan pengajuan proyek dari dosen dan mahasiswa yang ingin menggunakan ChatGPT di kampus akan dimulai pada bulan Februari.
Anne Jones, Wakil Rektor Bidang Pendidikan Sarjana, menyatakan bahwa beberapa profesor di universitas itu sudah menggunakan AI generatif dalam kelas, seperti pada kelas komposisi untuk meningkatkan kemampuan menulis dan kelas jurnalistik.

Sementara kelas jurnalistik biasanya memanfaatkan platform AI untuk membuat cerita multimedia. Anne juga menyebut kemungkinan penggunaan chatbot sebagai tutor pribadi untuk mahasiswa.
Jones dan Bowen menekankan bahwa universitas berfungsi sebagai tempat uji coba langsung untuk banyak kasus penggunaan AI generatif.
Mereka berharap dapat membantu menentukan kondisi di mana teknologi ini dapat bermanfaat dalam pendidikan.
Kemitraan ini menandai langkah pertama OpenAI bekerja sama dengan lembaga pendidikan. Sebelumnya mereka telah berkolaborasi dengan pemerintah negara bagian Pennsylvania untuk menghadirkan ChatGPT Enterprise kepada pegawai negara. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
