Omicron Mengganas, BOR Rumah Sakit di Jakarta Naik 45 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 28 Januari 2022
Omicron Mengganas, BOR Rumah Sakit di Jakarta Naik 45 Persen
Ilustrasi Omicron. Foto: Pixabay/Alexandra_Koch

MerahPutih.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Jakarta kembali meningkat, menyusul melonjaknya kasus varian baru COVID-19, Omicron atau B.1.1.529.

Saat ini BOR di rumah sakit Jakarta rujukan COVID-19 mencapai 45 persen. Dari 3.922 yang tersedia, telah digunakan sebanyak 1.756 kasur.

Baca Juga

Jokowi Minta Pasien Omicron Isoman di Rumah

“Ada beberapa peningkatan beberapa minggu ini, 45 persen. Memang batasannya itu jangan sampai 60 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (28/1).

Orang nomor dua di Jakarta ini mengungkapkan, jika keterisian tempat tidur di DKI pernah turun ke angka 5 persen, tetapi meningkat lagi akibat masuknya varian Omicron.

“Tapi perlu dipahami, ini berbeda dengan bulan atau tahun sebelumnya. BOR ini didominasi tanpa gejala, meskipun mereka dirawat di RS atau mandiri tetapi tanpa gejala,” jelasnya.

Baca Juga

Kemenkes Deteksi 10 Kasus 'Omicron Siluman' di Tanah Air

Selain tempat tidur, tingkat keterisian ICU juga alami kenaikan sebesar 14 persen. Dari 611 ICU yang tersedia, kini telah terpakai 86 ICU.

Melihat makin ganasnya kasus COVID-19 ini, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun meminta kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dari serangan Omicron.

Adapun kasus Omicron di Jakarta kini sudah menyentuh angka 2.404. Rinciannya, 1.039 merupakan kasus transmisi lokal dan 1.095 dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

“Tadinya didominasi kasus import, perbedaannya jauh, sekarang meningkat sudah sampai 45 persen," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Omicron Belum Ditemukan di Kabupaten Bekasi

#Kasus COVID-19 #Omicron #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan