Omicron Masuk Indonesia, Wagub Jakarta Minta Tunda Bepergian ke Luar Negeri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Desember 2021
Omicron Masuk Indonesia, Wagub Jakarta Minta Tunda Bepergian ke Luar Negeri
Layanan Bandara. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Warga Ibu Kota diharapkan tetap di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan ke luar kota, terutama saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Permintaan ini, diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, seiring adanya temuan kasus varian baru virus corona (COVID-19), Omicron di Indonesia.

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Edukasi Warga Terkait Gejala Varian Omicron

"Kami minta usahakan untuk ditunda dulu bepergian ke luar negeri atau ke luar kota. Liburan Natal dan Tahun Baru bisa dilaksanakan di rumah bersama keluarga," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (20/12).

Riza menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus varian baru COVID-19, Omicron, meningkat dua kali lipat di 89 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kementerian Kesehatan telah mendeteksi lima kasus "probable" Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Dua kasus dialami WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus "probable" lainnya WNA asal China atau Tiongkok, yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.

Wagub meminta seluruh warga, terutama Jakarta, untuk tetap waspada, tidak euforia menjelang Natal dan Tahun Baru serta terus melaksanakan protokol kesehatan 5M walaupun pun warga telah mendapatkan vaksin.

"Betapa pun baiknya regulasi, banyaknya petugas di lapangan, sanksi yang berat, semuanya berpulang kepada masyarakat itu sendiri," katanya.

Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Antara)
Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Antara)

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mewaspadai penularan virus COVID-19 varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," ujar Presiden.

Kepala Negara juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi di Indonesia dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar tetap di bawah satu.

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," jelasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Periksa Puluhan Orang Kontak Erat Pasien Pertama Omicron

#Omicron #PPKM #Nataru #Libur Natal Dan Tahun Baru #Libur Natal #Tahun Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan