Omicron Makin Meluas, Mabes Polri Gempur Vaksinasi Akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia dengan hadir secara langsung di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2). (Foto: MP/Humas Polri)

MerahPutih.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia dengan hadir secara langsung di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2).

Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa target akselerasi vaksinasi ini sebanyak 1.419.110 dosis.

Jumlah itu gabungan untuk menyasar masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis satu, dua, dan tiga atau booster.

Baca Juga:

Pemulihan Ekonomi Tak Ingin Terganggu, Pegawai Hotel di Cirebon Dapat Vaksin Booster

"Kemudian di wilayah Depok sendiri khususnya tempat ini 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster," kata Sigit dalam tinjauannya.

Mantan Kabareskrim itu meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi.

Di tengah masuknya varian COVID-19 jenis Omicron, Sigit juga mengimbau untuk melakukan percepatan vaksin kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

"Karena varian Omicron memang berjangkit atau pun menular di segala usia," ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Sigit menekankan kepada masyarakat khususnya untuk saat ini yang ada di Jabodetabek untuk mengikuti vaksin booster, apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan.

Hal itu, menurut Sigit, dapat meningkatkan imunitas terhadap COVID-19 varian Omicron.

"Sehingga tentunya satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi," ucap Sigit yang mengenakan seragam dinasnya ini.

Baca Juga:

Pfizer Ajukan Izin Penggunaan Vaksin untuk Anak di Bawah Lima Tahun

Selain Jabodetabek, ke depannya wilayah lain di Indonesia juga akan dilakukan percepatan akselerasi vaksinasi khususnya booster.

Dengan begitu, Sigit menegaskan pentingnya proses sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan maupun antisipasi varian Omicron melalui suntikan vaksin dosis tiga itu.

"Untuk selanjutnya nanti akan diikuti wilayah lain dan ini tentunya harus selalu diingatkan, perlu upaya untuk menyosialisasikan. Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat," tutur Sigit.

Kementerian Kesehatan akan menyiapkan aturan-aturan soal pasien yang terjangkit. Di mana, warga yang positif COVID-19 dengan gejala sedang dan berat akan dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan.

Sedangkan pasien yang gejala ringan maupun tanpa gejala diperbolehkan untuk melakukan karantina di rumah dengan syarat pengawasan ketat dari dinas kesehatan (dinkes) setempat.

"Sehingga kemudian, bisa diikuti dengan puskesmas terdekat terkait dengan obat-obat yang harus di konsumsi. Sehingga bisa cepat sembuh," ucap Sigit.

Sementara yang paling terpenting saat ini, dikatakan Sigit, adalah masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-harinya.

"Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker," papar Sigit yang mengenakan masker hitam ini.

Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat, sampai dengan saat ini pandemi COVID-19 masih melanda seluruh dunia maupun Indonesia.

Sebab itu, Sigit berharap, masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada untuk tidak abai maupun lengah. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Booster Bagi Warga Tak Punya BPJS Kesehatan Berbayar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Tinjau Pembangunan Sirkuit Formula E Bareng Anies
Indonesia
Jokowi Tinjau Pembangunan Sirkuit Formula E Bareng Anies

Jokowi mengatakan, sirkuit telah rampung dikerjakan, sedangkan beberapa fasilitas yang masih dalam proses pengerjaan adalah paddock.

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Kembali Gencarkan Gerebek Lumpur
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Kembali Gencarkan Gerebek Lumpur

Gerebek Lumpur sudah dimulai sejak Minggu (25/9) di lokasi Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Keluarga Brigadir J Datang ke Jakarta Demi Bersaksi di Sidang Richard Eliezer
Indonesia
Keluarga Brigadir J Datang ke Jakarta Demi Bersaksi di Sidang Richard Eliezer

Sidang terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E digelar pada Selasa (25/10) besok.

8.000 Jemaah Haji 2023 Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka
Indonesia
8.000 Jemaah Haji 2023 Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka

Kemenag telah menetapkan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji.

Pelaku Minta Maaf Setelah Akui Mencuri Cokelat dan Sampo di Alfamart
Indonesia
Pelaku Minta Maaf Setelah Akui Mencuri Cokelat dan Sampo di Alfamart

Kasus pencurian cokelat di minimarker Alfamart menyita perhatian publik.

Elite PAN Bocorkan Parpol di KIB Bakal Bertambah
Indonesia
Elite PAN Bocorkan Parpol di KIB Bakal Bertambah

KIB diperkirakan akan mendapat energi baru dengan kehadiran kawan anyar.

500 Warga Surabaya Terpapar COVID-19 Varian Baru
Indonesia
500 Warga Surabaya Terpapar COVID-19 Varian Baru

"Di Surabaya sekarang ini ada 500 orang yang terjangkit, tetapi ini cepat sembuh ya sekitar dua sampai tiga hari sudah sembuh," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

DPR Usul Bentuk Satgas Terpadu Tindak Lanjuti Laporan Ratusan TKI Meninggal di Malaysia
Indonesia
DPR Usul Bentuk Satgas Terpadu Tindak Lanjuti Laporan Ratusan TKI Meninggal di Malaysia

Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dibentuk satuan tugas terpadu untuk memonitor dan menjamin pelindungan bagi tenaga kerja migran.

Pemprov DKI Larang Nyalakan Kembang Api saat Malam Tahun Baru
Indonesia
Pemprov DKI Larang Nyalakan Kembang Api saat Malam Tahun Baru

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan larangan menyalakan kembang api saat pergantian tahun 2023.

KPK Periksa Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris MA Hasbi Hasan
Indonesia
KPK Periksa Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris MA Hasbi Hasan

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan pada Kamis (13/10).