Oknum TNI Tulis Nomor Ponsel di Paspor Mahasiswi Minta Maaf

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 Desember 2021
Oknum TNI Tulis Nomor Ponsel di Paspor Mahasiswi Minta Maaf
Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz

MerahPutih.com - Kodam Jaya membebastugaskan dua oknum TNI dari Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Pembebastugasan keduanya dari RSDC karena diduga menulis nomor ponsel di paspor sejumlah mahasiswi yang menjalani karantina di sana.

Kodam Jaya enggan membeberkan inisial dan satuan tugas dari dua anggota TNI itu.

Baca Juga:

Wisma Atlet Di-Lockdown, Jumlah Pasien COVID-19 Terus Meningkat

"Dikembalikan ke satuannya untuk diberikan sanksi hukuman," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Letkol Dwi Indra Wirawan kepada wartawan, Rabu (22/12).

Indra menyebutkan, kedua anggota TNI itu sudah mengakui kesalahannya.

"Minta maaf langsung ke korban, lalu menyerahkan dana ganti rugi untuk penggantian pembuatan paspor baru," ujar Indra.

Kasus ini berawal dari adanya sejumlah paspor sejumlah mahasiswi Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Atlet ditulisi nomor telepon oleh anggota TNI.

Baca Juga:

Wisma Atlet Di-lockdown, Warga Jakarta Terpapar COVID-19 Dialihkan ke Rusun Nagrak

Tampak paspor mahasiswi ditulisi nomor telepon di halaman bagian dalamnya. Foto paspor tersebut tersebar di media sosial.

Foto itu dilengkapi dengan keterangan "Halo min, mau share kelakuan TNI di Wisma Atlet, nulis nomer HP di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor".

Kodam Jaya mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya.

Anggotanya memang berhak untuk memeriksa serta memegang paspor pelaku karantina selama proses karantina di Wisma Atlet berlangsung.

Namun, tindakan anggotanya yang menulisi paspor mahasiswi itu dengan nomor telepon pribadinya telah menyalahi prosedur. (Knu)

Baca Juga:

Jumlah Pasien di RSDC Wisma Atlet Kembali Bertambah

#Wisma Atlet #TNI
Bagikan
Bagikan