Oknum Paspampres Pembunuh Pria Asal Aceh Bakal Dihukum Berat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Tiga oknum prajurit TNI ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan pria asal Aceh bernama Imam Masykur.

Selain tiga oknum itu, ternyata ada warga sipil yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga:

KSAD Pastikan TNI AD Netral dalam Pemilu 2024

"Dan perlu saya sampaikan selain 3 oknum tersebut, ada juga tersangka dari sipil, warga sipil yang sekarang sudah dalam proses ditahan di Polda Metro Jaya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Hamim Tohari dalam jumpa pers di Pomdam Jaya Jayakarta, Jakarta, Selasa (29/8).

Hamim memastikan TNI akan bertindak adil dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Dia juga memastikan tiga oknum prajurit TNI itu dijatuhi hukuman berat.

"Institusi TNI menjamin tidak ada impunitas apabila ada prajurit yang melakukan pelanggaran pidana, bahkan mungkin bisa dijatuhi hukuman lebih berat, karena ada penerapan pasal-pasal pidana militer yang sesuai dengan hasil penyidikan yang terus dilakukan Pomdam Jaya," tegasnya.

Ketiga pelaku adalah anggota Paspampres, Praka RM, dan dua anggota TNI lainnya, Praka HS dan Praka J. Mereka dijerat di tiga kasus yaitu, penculikan, pemerasan dan penganiayaan.

Hamim menjelaskan penyidik Pomdam Jaya terus bekerja untuk mengusut tuntas kasus ini. Pengumpulan keterangan para saksi dan alat bukti terus dilakukan.

Baca Juga:

KSAD Minta Purnawirawan Lepas Atribut TNI Saat Lakukan Aktivitas Politik

"Karena ini sudah menjadi perhatian masyarakat, Puspomad menurunkan tim untuk mensupervisi membantu sekaligus ikut melakukan proses hukum dan juga dikonsultasikan dengan pejabat dari Otmil dari oditur militer," ujar Hamim.

Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Polisi Militer (PM) menjerat ketiga pelaku dengan hukuman maksimal.

"Kasad telah memerintahkan Polisi Militer AD untuk mengusut tuntas masalah tersebut dan menjerat pelaku dengan hukuman seberat-beratnya, baik dalam hal pidana umum maupun pidana militer," kata dia.

Dia mengatakan Jenderal Dudung memberi perhatian besar atas kasus penculikan dan penganiayaan yang berujung kematian itu. Saat ini ketiga terduga pelaku masih diproses hukum di Pomdam Jaya.

"Apa yang telah dilakukan oleh 3 orang oknum prajurit tersebut sangat mencederai semangat yang selama ini telah dibangun oleh Kasad agar prajurit TNI AD senantiasa dicintai dan mencintai rakyat," ujar dia. (Knu)

Baca Juga:

3 Nama Paling Berpeluang Gantikan KSAD Dudung Versi Legislator Senayan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ribuan Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel, Mahfud MD: Itu Tindakan Brutal
Indonesia
Ribuan Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel, Mahfud MD: Itu Tindakan Brutal

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang membabi buta. Dalam waktu 27 hari saja sudah menewaskan 10 ribu orang. Di mana setiap 10 menit satu anak di bawah umur meninggal dunia. Itu tindakan brutal" tegas Mahfud.

Rangkaian Agenda Kerja Jokowi di Bengkulu
Indonesia
Rangkaian Agenda Kerja Jokowi di Bengkulu

Presiden Jokowi tiba di Provinsi Bengkulu pada Rabu (20/7) sore untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja yang dijadwalkan hingga Jumat (21/7).

Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster Kedua Solo Rendah
Indonesia
Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster Kedua Solo Rendah

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melalui 17 Puskesmas mulai melayani vaksinasi penguat atau booster kedua bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas. Namun, capaian vaksinasi booster dosis kedua di Solo masih rendah.

Gerindra dan PAN Sepakat Bertemu Lagi, Matangkan Kerja Sama Politik
Indonesia
Gerindra dan PAN Sepakat Bertemu Lagi, Matangkan Kerja Sama Politik

Karena itu, Gerindra dan PAN akan kembali menggelar pertemuan untuk mematangkan realisasi kerja sama politik kedua parpol.

PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini
Indonesia
PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini

raksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pekan ini bakal mengirimkan surat pengajuan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) polemik Jakarta International Stadium (JIS) ke Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Kunjungi Balai Kota, Fauzi Bowo Singgung Penanganan Polusi Udara di Jakarta
Indonesia
Kunjungi Balai Kota, Fauzi Bowo Singgung Penanganan Polusi Udara di Jakarta

Fauzi Bowo mengaku gembira karena melihat langit Jakarta kembali cerah. Hal tersebut menurutnya, tidak terlepas dari peran Pemprov DKI Jakarta yang terus berupaya memperbaiki kualitas udara.

Anies-Muhaimin Klaim Jadi Pasangan Capres-Cawapres Pertama yang Daftar ke KPU
Indonesia
Anies-Muhaimin Klaim Jadi Pasangan Capres-Cawapres Pertama yang Daftar ke KPU

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisi Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menghadapi Pilpres 2024.

Penipuan Tiket Konser Coldplay Rugikan Korban hingga Rp 183 Juta
Indonesia
Penipuan Tiket Konser Coldplay Rugikan Korban hingga Rp 183 Juta

Sindikat penipuan jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay rupanya sudah memakai banyak korban.

Gunung Merapi Gugurkan Awan Panas, Jarak Luncur 1,5 Km
Indonesia
Gunung Merapi Gugurkan Awan Panas, Jarak Luncur 1,5 Km

Jarak luncur guguran awan panas sejauh 1,5 kilometer ke arah Kali Boyong.

Ditanya soal Cawapres, Anies: Kalau Diumumin Sekarang Nggak jadi Kejutan
Indonesia
Ditanya soal Cawapres, Anies: Kalau Diumumin Sekarang Nggak jadi Kejutan

"Ya kalau diumumin sekarang nggak jadi kejutan. Mudah-mudahan nanti kalau sudah waktunya pas," kata Anies kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (24/7).