Odesza Kembali, Rilis ‘The Last Goodbye’

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 11 Juni 2022
Odesza Kembali, Rilis ‘The Last Goodbye’
Odesza kembali dengan album 'The Last Goodbye'.(foto: Tonje Thilesen)

DUO peraih nominasi Grammy Odesza kembali dengan album terbaru mereka, The Last Goodbye. Setelah album A Moment Apart di 2007, Harrison Mills dan Clayton Knight akan merilis The Last Goodbye pada 22 Juli mendatang.

Jelang perilisan album tersebut, duo yang terbentuk pada 2012 ini merilis single Wide Awake dengan nenampilkan Charlie Houston. Suara jernih Houston membuka lagu ini diikuti permainan perkusi. Aransemen eletronik khas Odesza membungkus lagu ini dengan brilian. “Lagu Wide Awake ini terasa seperti merangkum banyak hal yang kami nikmati dalam satu lagu,” kata duo ini dalam keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com, Kamis (9/6).

BACA JUGA:

Gandeng Hindia, Pee Wee Gaskins Rilis Single 'Vaya Con Dios'

Duo asal Washington, Amerika Serikat, ini mengatakan lagu terbaru mereka ini menghadirkan banyak elemen perkusi yang dibalut kord emotif, dengan synth dan lead terdistorsi yang berputar-putar. Biarpun demikian, keseluruhan lagu ini terpusat pada vokal luar biasa Houston. “Ini menjadi salah satu lagu favorit kami dari album The Last Goodbye. Kami mendengarkannya lagi dan lagi,” imbuh mereka.

Dengan single Wide Awake yang terdengar seperti dunia lain berisikan permainan dinamika yang intens nan menarik,The Last Goobye menjadi album paling ambisius dari duo yang pernah mengguncang Tanah Air di ajang We The Fest di Jakarta pada 2018 ini. Album ini menjadi proyek penuh emosi yang nostalgik. Meskipun begitu, album ini tetap berada di masa kini.

the last goodbye, odesza
Odesza kembali dengan album baru, 'The Last Goodbye'. (foto: dok Secret Signal)

Tema-tema seperti koneksi, memori, hubungan, dan dampak dari hidup kita satu sama lain dihadirkan di album ini. Lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya menunjukkan kedalaman album ini, seperti The Last Goodbye (feat. Bettye LaVette). Lagu yang dirilis Februari lalu tersebut mendapatkan sambutan hangat dari beragam publikasi internasional termasuk The New York Times yang menyebut lagu tersebut ‘membawa nuansa melankolis Slavia ke musik dance four-on-the-floor, menggunakan bagian-bagian vokal LaVette yang paling menyayat hati'. Sementara itu, lagu Love Letter (feat. The Knocks) diwarnai refrain vokal penuh emosi dan synth bernuansa orkestra. Di lagu Behind the Sun, Mills dan Knight bekerja bersama penyanyi Iran Simin ‘Seeb’ Ghanem’s.

BACA JUGA:

Kolaborasi Steve Aoki dan Taking Back Sunday Rilis Single 'Just Us Two'

Lewat album baru ini, Odesza dengan brilian kembali mengingatkan dunia akan hal-hal yang membuat mereka berdua menjadi landasan dari lanskap musik elektronik modern saat ini. Sebanyak 2,85 juta fan yang mendukung mereka menjadi bukti betapa duo ini telah mencatatkan nama mereka di industri musik dunia.

Di luar ranah musik, Odesza aktif menyuarakan isu lingkungan. Mereka menjalin kerja sama dengan organisasi nonprofit untuk isu lingkungan dan veteran industri musik, REVERB, untuk membuat tur mereka lebih ramah lingkungan. Mereka juga melibatkan para penggemar untuk mengambil tindakan nyata bagi keberlangsungan planet ini. Tur mereka dirancang sebagai sebuah tur carbon negative yang lebih banyak menghilangkan polusi gas rumah kaca ketimbang polusi yang dihasilkan tur ini. Di masa depan, Odesza merencanakan berbagai inisiatif di setiap pertunjukan untuk mendorong penggemar mereka agar langsung terlibat dalam usaha-usaha untuk melawan perubahan iklim.(dwi)

BACA JUGA:

Kolaborasi Lyodra dan Calum Scott di Lagu 'Heaven'

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan