Obat Sirop Sebabkan Gangguan Ginjal Akut pada Anak Diproduksi di Indonesia Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kota Serang, Kamis (20/10/2022). (ANTARA/Mulyana)

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan obat sirop untuk anak sebagai langkah konservatif untuk mencegah meluasnya gangguan gagal ginjal akut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, langkah ini dilakukan sambil menunggu Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memfinalisasi temuan mereka soal tiga zat kimia berbahaya pada obat sirop.

"Memang sudah ada 99 balita yg meninggal, 99 balita yang terkena gagal ginjal akut terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE)," kata Budi Gunadi saat perayaan Hari Kesehatan Nasional tingkat Provinsi Banten di Kota Serang, Kamis (20/10).

Baca Juga:

Pj DKI 1 Sebut Anak Buahnya Tidak Tidur Tangani Gangguan Ginjal Akut

Budi mengambil posisi konservatif dengan mengambil sampel darah serta memeriksa apakah terdapat zat kimia berbahaya yang merusak ginjal. Kemudian mendatangi rumahnya dengan mengecek obat-obatan apa yang diminum.

"Itu kita ambil tindakan preventif, karena yang meninggal ini sudah mencapai puluhan per bulan sedangkan yang terdeteksi sekitar 35-an per bulan. Saat ini rumah sakit sudah mulai penuh," ungkap Budi, dikutip Antara.

Lanjut Budi, sementara Kemenkes melarang penggunaan obat-obatan sirop mengingat balita yang teridentifikasi mengalami gagal ginjal akut sudah mencapai 35-an per bulan.

"Kita larang dulu sementara, supaya tidak bertambah lagi korban balita-balita. Ini sampai BPOM memastikan obat mana yang sebenarnya berbahaya," terangnya.

Baca Juga:

Pemerintah Didesak Umumkan Nama Obat Sirop Pemicu Gangguan Ginjal Akut

Budi menyebutkan, sebenarnya kasus gagal ginjal akut anak terjadi di banyak negara lain, di antaranya India dan Tiongkok. Segala macam zat kimia ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE) itu menyebabkan kematian banyak di negara.

Sementara itu, terkait obat sirop mengandung tiga zat kimia berbahaya diketahui produksinya ada di Indonesia.

"Seperti kita lihat obat yang dikonsumsi korban meninggal itu diproduksi di sini," kata Budi. (*)

Baca Juga:

Konsumsi Protein Berlebihan Bisa Picu Masalah Ginjal

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Berpotensi Dukung Duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
Jokowi Berpotensi Dukung Duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo belakangan kerap secara tak langsung menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024.

Pemuda Muhammadiyah Khawatir Kelompok Muda Mudah Didoktrin Paham Menyimpang
Indonesia
Pemuda Muhammadiyah Khawatir Kelompok Muda Mudah Didoktrin Paham Menyimpang

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi saat kantor Polsek Astanaanyar, Bandung diserang residivis terorisme Agus Sujatno (34).

PKS Minta Jokowi Turun Tangan Bereskan BRIN
Indonesia
PKS Minta Jokowi Turun Tangan Bereskan BRIN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menuntaskan masalah di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Keberhasilan Tim Kontingen dan CdM Indonesia
Indonesia
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Keberhasilan Tim Kontingen dan CdM Indonesia

SEA Games 2023 Cambodia telah berakhir. Namun, dukungan dan apresiasi keberhasilan tim kontingen Indonesia terus mengalir.

Nilai Perdagangan Indonesia-Swedia Naik 13 Persen Per Oktober 2022
Indonesia
Nilai Perdagangan Indonesia-Swedia Naik 13 Persen Per Oktober 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan State Secretary for Foreign Trade Kementerian Luar Negeri Swedia HE Mr Hakan Jevrell.

Terbanyak di Jakarta, Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 7 Ribu Per Hari
Indonesia
Terbanyak di Jakarta, Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 7 Ribu Per Hari

Tambahan kasus harian COVID-19 terus terpantau tinggi. Indonesia mencatat sebanyak 7.644 kasus baru COVID-19, Selasa (22/11).

Albanese Dijadwalkan ke Indonesia dalam Kunjungan Pertamanya sebagai PM Australia
Indonesia
Albanese Dijadwalkan ke Indonesia dalam Kunjungan Pertamanya sebagai PM Australia

Anthony Albanese dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 5-7 Juni 2022.

Sempat Turun, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali di Atas Angka 6 Ribuan
Indonesia
Sempat Turun, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali di Atas Angka 6 Ribuan

Per Selasa (9/8), kasus baru positif harian bertambah sebanyak 6.276.

MK Jangan Abaikan Jumlah Parpol Pendukung Proporsional Terbuka
Indonesia
MK Jangan Abaikan Jumlah Parpol Pendukung Proporsional Terbuka

Persentase masyarakat yang setuju sistem proporsional terbuka sama dengan banyaknya jumlah partai politik (parpol) di parlemen yang menyetujui sistem proporsional terbuka.

Pembebasan Anas Urbaningrum Diundur
Indonesia
Pembebasan Anas Urbaningrum Diundur

Pembebasan Anas Urbaningrum dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, diundur menjadi tanggal 11 April 2023, pukul 14.00 WIB.