MerahPutih.com - Pemerintah mengklaim beberapa hari ini angka gangguan ginjal akut pada anak telah nol kasus. Hal ini setelah pemerintah melakukan penarikan obat sirop.
Selain itu, BPOM melakukan uji semua obat sirop. Di mana obat yang betul-betul tidak berbahaya dan aman nanti bisa dilepas secara bertahap.
Baca Juga:
323 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak di Indonesia, 190 Meninggal
"Dan saya mohon perusahaan produsen obat yang nanti obatnya dinyatakan aman itu agar memberikan label aman. Misalnya masing-masing botol diberi label dinyatakan bebas dari bahan berbahaya. Itu teknisnya tergantung masing-masing perusahaan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Solo, Jawa Tengah, (6/11)
Ia memastikan, ada tiga perusahaan obat yang sekarang dalam tahap penyidikan oleh pihak Polri. Hal itu menyusul ditemukannya obat sirup mengandung cemaran etilen glikol dan etilen glikol yang telah dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
"Ya nanti kita lihat proses hukumnya seperti apa," ujar Muhadjir usai fun game pertandingan antara Pemkot Solo Vs Muhammadiyah FC yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-1 di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (6/11).
Sebelumnya, sebanyak 246 vial Fomepizole untuk atasi gangguan ginjal akut, sudah didatangkan di Indonesia. Di mana 146 vial fomepizole sudah didistribusikan kepada 17 rumah sakit di 11 provinsi Indonesia, sementara 100 vial menjadi persediaan pusat.
Rumah sakit yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole yaitu RSUD Zainoel Abidin Aceh; RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali; RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta; RSAB Harapan Kita, RSUP Fatmawati, dan RSCM Jakarta.
Selain itu, RSUP Hasan Sadikin, RSUD Dr. Hafiz dan RSU Hermina Mekarsari, Jawa Barat; RSUD Bangli dan RSUD Dr. Saiful Anwar, Jawa Timur; RSUD Dr. Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat; RSUD Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah.
Kemudian, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sulawesi Selatan; RSUP Dr. M Djamil, Sumatera Barat; RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan; dan RSUP H. Adam Malik, Sumatera Utara. (Ismail/ Jawa Tengah)
Baca Juga:
PT Afi Farma Diduga Tersangkut Kasus Gangguan Ginjal Akut